Baghdad (ANTARA News/Reuters) - Seorang prajurit AS memberondongkan tembakan ke arah pasukan Amerika di salah satu pangkalan utama AS di Baghdad, Senin, menewaskan lima orang, demikian diumumkan militer AS.
"Penembak adalah seorang prajurit AS dan ia telah ditahan," kata Letnan Tom Garnett dari Korps Marinir, seorang jurubicara militer AS di Irak.
Penembakan itu terjadi sekitar pukul 14.00 waktu setempat di Camp Liberty, sebuah pangkalan yang terletak di dekat bandara Baghdad.
Seorang pejabat pertahanan di Washington mengatakan, seluruh korban tewas adalah personel AS, namun ia belum bisa mengkonfirmasi bahwa mereka semua anggota militer.
"Ini tentu sebuah kejadian yang tak terduga dan tragis," kata jurubicara Pentagon Bryan Whitman.
Sebelumnya bulan ini, dua prajurit AS tewas dibunuh seorang pria yang memakai seragam militer Irak di sebuah pusat pelatihan militer Irak di wilayah utara negara tersebut.
Penembakan prajurit AS oleh rekannya itu bukan insiden pertama dalam perang Irak.
Dalam salah satu kejadian yang menonjol, dua prajurit tewas dan 14 lain cedera ketika seorang sersan Angkatan Darat AS yang beralih ke agama Islam, Hasan Akbar, melancarkan serangan granat ke sebuah pangkalan di Kuwait menjelang invasi AS ke Irak pada 2003.
Kekerasan menurun secara berarti di Irak, namun serangan-serangan gerilya terus berlangsung dan gelombang pemboman besar mengundang pertanyaan mengenai masalah keamanan, kurang dari dua bulan sebelum AS dijadwalkan menarik pasukan tempur dari pangkalan=-pangkalan perkotaan.
Tigabelas prajurit AS tewas dalam pertempuran pada April, termasuk lima orang yang terbunuh dalam serangan tunggal di kota bergolak Mosul, Irak utara.(*)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009
sering2 begitulah,..
Mereka akan pulang atau mati dengan sia2.