Mari kita saling mengingatkan demi kebaikan kita bersama, saya melindungi anda, dan anda melindungi saya

Gowa (ANTARA) - Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan mengajak seluruh warga setempat senantiasa mengenakan masker saat beraktivitas di luar rumah guna menghindari penularan virus corona baru (COVID-19).

"Jika memang harus terpaksa berada di luar rumah karena ada urusan mendesak dan lain hal yang mengharuskan tidak bisa berada di rumah sebaiknya mengenakan masker agar terhindar dari penularan virus," ujar dia melalui video konferensi di Gowa, Senin (6/4).

Ia menjelaskan hal itu juga telah menjadi instruksi Presiden RI, Joko Widodo rapat terbatas sekaligus anjuran dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) guna mencegah penularan COVID-19.

"Awalnya memang kita diperintahkan penggunaan masker hanya bagi yang sakit saja, tapi sekarang tidak lagi. Alasannya karena ada individu yang terjangkit COVID-19 tapi tidak memiliki gejala klinis, jadi ini sebagai bentuk kita menjaga diri dari penularan virus," katanya.

Baca juga: Guru Besar Unhas, pasien sembuh COVID-19 apresiasi Gowa tangani corona

Ia juga mengajak warga rajin mencuci tangan sesuai standar kesehatan, baik sebelum makan, sebelum menyentuh barang, termasuk sebelum menyentuh muka.

"Mari kita saling mengingatkan demi kebaikan kita bersama, saya melindungi anda, dan anda melindungi saya," kata dia.

Respons secara cepat terus dilakukan Pemerintah Kabupaten Gowa dalam memutus mata rantai penyebaran COVID-19, baik melalui kebijakan penanganan pandemi, penyemprotan disinifektan secara massal dan berkala, menyiapkan anggaran tak terduga dan revisi anggaran pendapatan daerah, pembagian paket sembako, hingga membentuk posko induk.

Berdasarkan data terakhir dari Tim Medis Penanganan COVID-19 Kabupaten Gowa, 16 warga positif corona, sedangkan orang dalam pemantauan (ODP) 193 orang, dan pasien dalam pengawasan (PDP) 59 orang.

Baca juga: Sulsel alihkan pemakaman pasien COVID-19 ke Samata Gowa
Baca juga: 40 warga Tarakan jalani karantina mandiri usai ikuti tabligh akbar

Pewarta: Muh. Hasanuddin
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2020