Kami gunakan alat ini sungguh-sungguh untuk kepentingan masyarakat Kota Kupang khususnya kebersihan di tempat umum
Kupang (ANTARA) - Bank Indonesia (BI) Perwakilan Nusa Tenggara Timur menyalurkan bantuan berupa wastafel untuk masyarakat Kota Kupang membiasakan mencuci tangan, sebagai upaya pencegahan penularan virus corona baru (COVID-19).
Bantuan sosial dari BI itu diserahkan Kepala BI Perwakilan NTT, I Nyoman Ariawan Atmaja, kepada Wali Kota Kupang, Jefri Riwu Kore, di Kantor Kelurahan Fatubesi, Kota Kupang, Senin.
BI Perwakilan NTT melalui Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) selain menyalurkan bantuan wastafel portabel untuk mencuci tangan, juga memberikan bantuan masker, "hand gloves", vitamin, dan cairan pembersih tangan.
Baca juga: Kawasan Halte Ratu Plaza dilengkapi "wastafel portabel"
Kepala Kantor BI Perwakilan NTT, I Nyoman Ariawan Atmaja, mengatakan bantuan itu dalam rangka pencegahan dan pengendalian penyebaran COVID-19 di Kota Kupang.
Ia mengatakan melalui pola hidup bersih yang berawal dari kebiasaan warga mencuci tangan dan penggunaan masker dapat mencegah penularan COVID-19.
Disamping fasilitas untuk mencuci tangan, BI Perwakilan NTT juga menyiapkan alat pelindung diri (APD) dari Badan Musyawarah Perbankan Daerah, terutama untuk para tenaga medis di ibu kota provinsi berbasis kepulauan itu.
Wali Kota Kupang Jefri Riwu Kore mengapresiasi perhatian BI Perwakilan NTT terhadap masyarakat setempat yang saat ini juga menghadapi pandemi COVID-19.
"Kami gunakan alat ini sungguh-sungguh untuk kepentingan masyarakat Kota Kupang khususnya kebersihan di tempat umum. Kami sampaikan terima kasih kepada pimpinan Bank Indonesia Perwakilan NTT yang telah menyumbang APD bagi tenaga medis di rumah sakit yang berada di Kota Kupang,” ungkapnya didampingi antara lain Pelaksana Tugas Sekda Kota Kupang, Elvianus Wairata serta sejumlah pejabat lingkup pemkot setempat.
Baca juga: Pertamina-ACT DIY siapkan wastafel portabel di pasar Yogyakarta
Baca juga: Surabaya pasang wastafel portabel untuk antisipasi penyebaran corona
Pewarta: Benediktus Sridin Sulu Jahang
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2020