"Kami siap untuk mengoperasikannya dan mendapatkan imbalan (fee) atas jasa yang telah dilaksanakan," kata Direktur Keuangan PT.Jasa Marga Tbk, Reynaldi Hermansyah kepada wartawan di Jakarta, Senin, usai paparan publik.
Reynaldi mengatakan, sepanjang prosedur penetapan operator jembatan Suramadu melalui proses tender maka perusahaan akan ikut serta dan berusaha untuk memenangkannya.
Sementara itu, Dirjen Bina Marga Departemen Pekerjaan Umum, Hermanto Dardak berjanji untuk menyelesaikan pekerjaan jembatan Suramadu sebelum pengoperasian 10 Juni 2009.
Menteri Pekerjaan Umum, Djoko Kirmanto mengharapkan, saat beroperasi nanti Jembatan Suramadu sudah dikenakan tarif, jangan sampai setelah lama dipergunakan kemudian dikenakan tarif.
"Seharusnya badan pengelola sudah mulai bekerja untuk mempersiapkan tender pengoperasian jembatan Suramadu, namun belum terlaksana karena memang belum ada orang-orangnya," ujarnya.
Rakor yang diselenggarakan terkait menetapkan personil dari badan pengelola, sehingga dalam waktu dekat proses tender dan rencana detil pengembangan kawasan sudah dipersiapkan, jelasnya.
Sebelumnya Menteri PU mengatakan, tidak tertutup dilaksanakan penunjukan langsung kepada Jasa Marga seandainya sampai saat pengoperasian badan belum menetapkan operator.
"Kalau jembatan selesai tidak tertutup kemungkinan dioperasikan sementara oleh Jasa Marga, sambil menunggu proses tender selesai mengingat waktu yang tertinggal saat ini tinggal dua bulan," jelasnya.(*)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009
