PMI Makassar kolaborasi berbagai lembaga sosialisasi cegah COVID-19

jangan semuanya keluar

Makassar (ANTARA) - Tim Terpadu Palang Merah Indonesia (PMI) Makassar berkolaborasi dengan berbagai lembaga, di antaranya IDI Cabang Makassar, PD Pasar, Damkar, dan FTI Universitas Muslim Indonesia melakukan sosialisasi pencegahan penyebaran COVID-19 di 15 pasar tradisional di daerah itu.

"Kami hadir di sini untuk mengambil peran masing-masing dalam mengajak masyarakat menggunakan masker, menerapkan pola hidup sehat, dan menjaga jarak agar terhindar dari COVID-19," kata Ketua PMI Makassar Syamsu Rizal MI di sela penyemprotan disinfektan dan sosialisasi pencegahan COVID-19 di Pasar Terong, Makassar, Senin.

Bersama tim di lapangan, pihaknya selain melakukan penyemprotan disinfektan juga melakukan sosialisasi tentang pentingnya warga tinggal di rumah terlebih dahulu untuk mencegah penyebaran COVID-19.

Ia menilai pentingnya sosialisasi itu karena untuk memutus mata rantai penularan COVID-19 membutuhkan kerja sama semua pihak, agar tidak ada yang menulari ataupun tertular akibat masih banyak yang keluar rumah.

"Kalau pun terpaksa harus keluar rumah, itu harus ada alasan yang jelas yang dinilai sangat penting, dan perwakilan saja dari satu rumah, jangan semuanya keluar," katanya.

Jika warga keluar rumah, lanjut dia, harus dalam kondisi aman dengan menggunakan alat pelindung diri, seperti masker dan kaos tangan.

Pada kesempatan tersebut, PMI bersama lembaga terkait turut membagi-bagikan masker kepada para pedagang agar dalam melakukan aktivitas jual beli di tempat itu dapat terhindar dari virus corona jenis baru tersebut.

Turut hadir hadir dalam sosialisasi itu, antara lain dr Irwan Gunawan dari IDI Kota Makassar, Kepala PD Pasar Raya Makassar Basdir dan Kepala Pasar Terong Saparuddin dan Dekan Fakultas Teknik Industri UMI Zakir Sabara H. Wata.