Mogadishu (ANTARA News/Reuters) - Presiden Somalia Sheikh Sharif Ahmed hari Senin menuduh gerilyawan muslim garis keras bekerja untuk negara-negara asing yang berusaha menggoyahkan negara Tanduk Afrika tersebut setelah pertempuran empat hari yang menewaskan sedikitnya 70 orang.
"Kami memiliki pemerintah Islam, namun orang-orang sesat Somalia membunuhi warga tak berdosa. Orang-orang ini bekerja untuk negara asing yang tidak ingin kami menjadi sebuah negara yang damai," kata presiden tersebut kepada wartawan di Mogadishu.
(*)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009