Jakarta (ANTARA News) - Komunikasi politik antara Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan mantan presiden Megawati Soekarnoputri untuk kedua kalinya berjalan baik.
Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Hatta Radjasa mengatakan komunikasi politik yang dilakukan antara Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan mantan Presiden Megawati Soekarnoputri untuk kedua kalinya berjalan dengan baik.
"Komunikasi berjalan sangat baik dan prosesnya berlangsung baik," kata Menteri Sekretaris Negara Hatta Radjasa yang mewakili Yudhoyono usai bertemu dengan Megawati beserta pimpinan DPP PDIP di kediaman pribadi Presiden RI ke-5 itu di Jakarta, Senin.
Dia mengatakan, untuk kunjungan kedua kali di tempat yang sama sebagai bentuk melanjutkan komunikasi yang selama ini telah terjalin antara Yudhoyono dan Megawati.
Hatta Radjasa meminta masyarakat Indonesia mendoakan dan bersyukur karena komunikasi politik keduanya yang berjalan dengan sangat baik, baik komunikasi sebagai kolega, sebagai teman atau sesama orang partai politik.
"Saya sebagai yang diutus oleh Pak SBY untuk melakukan komunikasi politik dengan Ibu Mega, Pak Taufik, Pramono Anung, demi sesuatu yang besar buat bangsa dan negara ini," kata dia. Turut hadir dalam acara tersebut pengurus PDIP lainnya seperti Theo Syafei, dan Teras Narang
Namun Hatta tidak bersedia menjelaskan hasil pertemuan terkait wacana koalisi jelang Pemilu Presiden (Pilpres) 8 Juli 2009.
"Kalau bicara koalisi bukan kompetensi saya, saya tidak bicara soal itu sama sekali. Tetapi komunikasi ini saya sampaikan berlangsung baik sekali," ujarnya.
Sehari sebelumnya dalam pidato seukuran kemenangan Partai Demokrat Yudhoyono menyatakan peluang untuk terjadinya koalisi antara Partai Demokrat dan PDIP sangat terbuka dalam pemerintahan dan di parlemen ke depan.
"Saya rasakan komunikasi berjalan (dengan PDIP). Ada jalan yang cukup terbuka untuk kemungkinan bisa bersama-sama dalam upaya lanjutkan pembangunan bangsa," kata.
(*)
Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009