Peringkat delapan dunia ini gagal mengatasi pasangan senior Inggris Nathan Roberson/Anthony Clark sehingga takluk dengan 11-21, 21-18, 22-24 dalam waktu satu jam.
"Kelihatan sekali mereka demam panggung terutama pada game pertama, karena ini pertandingan pertama pada kejuaraan beregu bagi mereka dan harus tampil sebagai partai pembuka," ujar pelatih ganda putra Sigit Pamungkas usai pertandingan.
"Tapi itu bagus bagi mereka, karena kalau tidak dicoba mereka tidak akan tahu atmosfer pertandingan beregu," tambahnya.
Sementara Ahsan yang servisnya tigakali dinyatakan salah, mengaku terpengaruh oleh keputusan hakim servis terutama saat kedudukan 17-18 sehingga menambah poin bagi lawannya.
"Mungkin karena pemain Inggris protes melulu waktu servis..katanya kepala raketnya naik," ujar Bona.
Sementara itu Nathan mengaku tidak terlalu terkejut dengan kemenangan itu karena ia mengira tim Indonesia akan menurunkan pasangan yang lebih kuat.
"Tetapi bagus juga kami bisa mendapat satu poin, mungkin ini bisa meningkatkan percaya diri tim,"katanya.
Pertandingan kedua menampilkan pemain tunggal putri Adriyanti Firdasari melawan Sarah Walker. (*)
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2009