Jakarta (ANTARA) - PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) atau IPC menutup sementara tiga dari lima terminal penumpang guna meredam meluasnya penyebaran Virus Corona baru atau COVID-19.
"Tiga terminal penumpang yang tutup sementara itu adalah terminal penumpang Pelabuhan Tanjung Pandan (Belitung) dan Pelabuhan Pangkal Balam (Bangka) serta terminal penumpang Pelabuhan Boom Baru Palembang, Sumatera Selatan," ujar Direktur Utama IPC, Arif Suhartono dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin.
Arif mengatakan bahwa untuk dua terminal penumpang lainnya masih beroperasi yakni di Pelabuhan Tanjung Priok dan Pelabuhan Pontianak.
Baca juga: IPC jamin operasional pelabuhan berjalan di tengah wabah corona
Menurut dia, per 1 April 2020 operasional Kapal Cepat Express Bahari rute Belitung – Bangka (PP) berhenti sementara. Demikian juga dengan Kapal Cepat Express Bahari rute Palembang-Muntok (PP). Keputusan ini diambil oleh pihak pengelola kapal sebagai upaya mendukung program pemerintah daerah & provinsi dalam mencegah penyebaran COVID-19.
"Meskipun terminal penumpang di ketiga pelabuhan itu tutup sementara, namun operasional dan pelayanan terminal lainnya di sana tetap beroperasi. Kapal barang tetap bisa bersandar dan melakukan bongkar muat, baik di terminal peti kemas, terminal non peti kemas, maupun terminal multi-purposes,” katanya.
Sampai sekarang terminal penumpang di Pelabuhan Tanjung Priok dan Pelabuhan Pontianak masih beroperasi. Di kedua terminal penumpang ini IPC telah menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran COVID-19.
Baca juga: IPC pastikan layanan ekspor impor di Pelabuhan Priok tetap berjalan
Pewarta: Aji Cakti
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2020