Washington (ANTARA News) - Pusat Kendali dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat, Minggu (10/5), mengkonfirmasi 2.532 kasus flu babi positif dengan sebaran di 44 negara bagian dan tiga kasus yang berujung dengan kematian.

Sehari sebelumnya, Sabtu (9/5), CDC telah melaporkan 2.254 kasus positif paparan flu babi, dengan total pasien yang dirawat di rumah sakit mencapai 104 orang.

Para pejabat kesehatan di Washington, Sabtu lalu, seperti dilaporkan Reuters mengatakan bahwa seorang lelaki berusia 30-an mengalami gangguan jantung akibat virus flu babi, dan kematiannya menjadi kasus pertama yang terjadi di negeri itu.

Meskipun hampir semua kasus muncul di tingkat yang ringan, seperti halnya flu musiman flu babi telah membunuh 48 pasien di Meksiko, tiga di Amerika, dan masing-masing satu di Kanada dan Costa Rica.

Flu babi yang berasal dari Meksiko ini telah bergerak bergeser ke selatan garis Khatulistiwa, di mana musim influenza baru saja bermulai dan bisa bercampur dengan musim edar virus-virus flu atau virus flu burung yang berubah menciptakan generasi baru, demikian disebutkan para pejabat kesehatan.

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2009