Tantawi mengatakan ia mengharapkan bahwa "Al-Azhar sebagai pusat Islam yang moderat dan beradab akan menjadi tempat yang presiden AS itu pilih untuk pidatonya pada dunia Muslim," kantor berita milik pemerintah Mesir MENA melaporkan.
Ulama terkenal itu memuji rencana Obama untuk berbicara pada umat Islam pada 4 Juni untuk "mendukung upaya bagi pembicaraan yang rasional antara AS dan dunia Muslim".
Gedung Putih mengumumkan, Jumat, bahwa Obama akan menghormati janji kampanye untuk berupaya meningkatkan pandangan umat Islam pada AS, tapi tidak menyebutkan secara khusus di mana ia akan menyampaikan pidato yang dijanjikan itu, demikian dikutip dari AFP.(*)
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2009
\"Al-Azhar sebagai pusat islam yang moderat\"?
apa pula ini, sejak dulu islam itu hanya satu, tidak ada itu islam moderat, fundamentalis, ekstrim dll. Yang ada disatu pihak tegar menegakkan syariah dg segala konsekwensinya di pihak lain upaya mencari selamat dengan berkolaborasi pada pihak penghancur (kafir)
selian itu, jika antara politik dan agama masih bersatu, sulit untuk membersihkan nama agama dari kotornya dunia politik yang seperti kita tau, politik hanyalah untuk kepentingan pribadi dan kelompok serta kekuasaan.
Politk senang memandaatkan agama
Sehingga itu dimanfaatkan oleh golongan musuh Islam untk masuk ke lingkaran dalam dg tujuan semakin membuat \"remuk\" Islam dari sisi internal, sadarkah kita?