Sebanyak 18 pasien yang meninggal dunia

Bogor (ANTARA) - Jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) di Kota Bogor yang telah selesai pengawasannya atau dinyatakan sembuh menjadi sebanyak 13 orang pada Senin ini, yakni bertambah satu orang dibandingkan sehari sebelumnya.

Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Bogor, Sri Nowo Retno, sebagai Juru Bicara Pemerintah Kota Bogor untuk Siaga Corona, mengatakan hal itu melalui pernyataan tertulisnya, di Kota Bogor, Senin.

Menurut Retno, panggilan Sri Nowo Retno, jumlah PDP di Kota Bogor secara keseluruhan hingga saat ini bertambah dua pasien menjadi 79 pasien, dari sehari sebelumnya yakni 77 pasien.

Sedangkan, pasien yang meninggal dunia bertambah satu orang lagi menjadi 18 pasien pada Senin ini.

Baca juga: Bima Arya sampaikan tiga pesan ujian melalui akun instagramnya

"Sebanyak 18 pasien yang meninggal dunia, sudah dilakukan tes swab dan sampelnya sudah dikirim ke Litbangkes Kementerian Kesehatan, tapi sampai saat ini masih menunggu hasilnya," kata Retno.

Menurut dia, dari sebanyak 79 PDP di Kota Bogor telah sehat 13 pasien dan meninggal dunia 18 pasien, sehingga dalam pengawasan di rumah sakit ada 48 pasien.

Kemudian, untuk kasus positif COVID-19 hingga Senin ini, komposisinya masih sama seperti kemarin, jumlah keseluruhan ada 41 kasus positif dan belum ada yang dinyatakan selesai atau sembuh, sehingga dalam perawatan di rumah sakit ada sebanyak 34 kasus.

Baca juga: PDP sembuh di Kota Bogor jadi 12 orang

Sementara itu, warga Kota Bogor yang berstatus orang dalam pemantauan (ODP) jumlahnya bertambah 21 orang lagi menjadi 784 orang, pada Senin ini.

Jumlah ODP yang dinyatakan selesai pemantauan bertambah 16 orang menjadi 380 orang.

"Jumlah ODP yang masih dalam pemantauan seluruhnya ada 404 orang," katanya.

Sementara itu, data pada Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat dalam aplikasi PIKOBAR, hingga Senin, 6 April 2020, pukul 16:13 WIB, menyebutkan, total kasus positif COVID-19 ada 252 kasus.

Baca juga: Pemkot Bogor temukan lagi delapan kasus positif COVID-19

Dari jumlah tersebut, kasus positif COVID-19 meninggal dunia sebanyak 28 kasus, sembuh 12 kasus, serta 212 kasus positif lainnya masih dalam perawatan di rumah sakit.

Sedangkan pasien dalam pengawasan (PDP), jumlah keseluruhan hingga Senin ini ada 1.654 kasus dan dari jumlah tersebut 498 kasus dinyatakan sudah selesai pengawasan, serta 1.156 kasus masih dalam pengawasan.

Warga Jawa Barat berstatus orang dalam pemantauan (ODP) ada sebanyak 22.844 dan dari jumlah tersebut sebanyak 5.319 dinyatakan selesai pemantauan, sehingga dalam pemantauan ada 17.525.

Sebagian dari orang berstatus ODP telah menjalani tes cepat untuk mendeteksi virus corona di daerahnya masing-masing.

Pewarta: Riza Harahap
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2020