"Sembako yang kita siapkan berupa beras dan mi dan lainnya dan sebelum puasa akan kita bagikan ke warga," kata Wali Kota Bandarlampung, Herman HN di Bandarlampung, Senin.
Ia pun menegaskan bahwa ketersediaan bahan pangan di Kota Bandarlampung masih dapat mencukupi sampai dengan Juni 2020.
"Kita juga cek ke gudang-gudang bahan makanan dan semua masih tersedia hingga dua bulan ke depan," katanya.
Terkait stok gula dan harganya yang cukup tinggi di pasaran, ia pun menuturkan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Perum Bulog dan Pemerintah Provinsi Lampung agar ketersediaan bahan pokok ini juga dapat tercukupi di Bandarlampung.
"Saya sudah minta kepada Bulog dan Pemprov Lampung agar dapat mengeluarkan stok gula yang ada," kata dia.
Baca juga: DKI makamkan 639 jenazah sesuai prosedur COVID-19
Dia pun mengungkapkan, untuk menstabilkan harga kebutuhan pokok Pemkot juga telah menyalurkan beberapa kali bahan pangan melalui operasi pasar (OP). Namun saat ini sedang diberhentikan dahulu untuk mencegah penyebaran COVID-19.
"Kegiatan OP ini kita hentikan, karena kan repot bila diteruskan satu sisi kita ingin menghentikan penyebaran virus ini tapi bila diteruskan OP tersebut masyarakat pasti berdesak-desakan inginkan masalah juga," katanya.
Karena itu, bahan makanan yang sudah disiapkan oleh Pemkot Bandarlampung tersebut akan diantarkan ke rumah warga masing-masing oleh petugas.
Ia menghimbau masyarakat mengikuti anjuran dari pemerintah untuk memakai masker ketika melakukan aktivitas agar tidak mudah terpapar virus ini dan kesehatannya juga dapat terjaga.
Baca juga: Jaksel siapkan mekanisme penyaluran bantuan masker
Pewarta: Dian Hadiyatna
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2020