Perenang berusia 19 tahun itu mengerahkan seluruh kekuatannya untuk menuju kemenangannya di pertemuan "duel di kolam renang" antara Jepang dan Australia dengan mencatat waktu satu menit 52,86 detik.
Catatan waktu yang dibuatnya di Australian Institute of Sport pool di Canberra mencatat waktu lebih baik 1,08 detik dibanding rekor lama 1:53,94 yang dibuat perenang AS Ryan Lochte di final Olimpiade di Beijing tahun lalu.
"Saya tidak menyangka saya akan bisa berenang secepat itu," kata Irie.
"Saya hanya bisa mengatakan, luar biasa," tambahnya.
Irie berakhir di urutan kelima di belakang Lochte di Beijing tapi sejak itu dia semakin tampil memantapkan sebagai perenang gaya punggung top putra di dunia.
Dia terpaut 0,08 detik dari rekor Lochte di kejuaraan nasiona Jepang pada April, kemudian terpaut 0,02 detik dari Aaron Peirsol di 100 meter gaya punggung dalam duel di Pool pada Sabtu.
Irie memenangi lomba Minggu dengan selisih lebih lima detik, di kejuaraan dunia tahun ini di Roma.
"Saya ikut lomba di kejuaraan dunia dan saya memecahkan rekor lagi," katanya.(*)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009