"Pertandingan itulah yang kami rindukan, karena inilah sepakbola. Ini hidup kami, dan tentunya interaksi dengan suporter di stadion. Suporter pun merindukan hadir di stadion," ujar Robert seperti dilansir dari laman resmi klub di Jakarta, Senin.
Namun gemuruh stadion yang dirindukan itu mesti ditanam dalam-dalam, kala PSSI dan PT LIB harus menghentikan kompetisi akibat pandemi COVID-19 yang mewabah di Indonesia.
Robert memahami betul keputusan yang diambil federasi bahwa penangguhan kompetisi ini untuk kebaikan bersama. Ia pun meminta para pendukung Persib untuk mengikuti semua arahan guna memutus rantai penularan.
"Hanya masa depan yang bisa menjawab bagaimana kita bisa kembali melakukan hal itu lagi. Ini masa sulit tidak hanya bagi Persib, Asia Tenggara, tapi juga mendunia," ujarnya.
"Penting buat kita untuk tetap mengikuti anjuran tetap di rumah, beli makanan, alat keperluan rumah atau antiseptik secukupnya," kata dia menambahkan.
Jika kompetisi berjalan normal, tim berjuluk Maung Bandung itu harusnya tampil di kandang Persita Tangerang pada, 5 April 2020. Pertandingan itu merupakan laga keempat Persib pada kompetisi Liga 1 2020.
Terakhir, Supardi Nasir dan kawan-kawan tampil yakni menjamu PSS Sleman di Stadion Si Jalak Harupat, 15 Maret 2020 lalu, dan membuat mereka menyapu bersih tiga laga awal.
"Biasanya ada pertandingan di setiap akhir pekan, bukan hanya di Indonesia, tapi secara global. Semakin hari anda menyadari pertandingan tidak akan datang dalam waktu dekat," kata dia.
Baca juga: Penyerang Persib Bandung Wander Luiz konfirmasi positif corona
Baca juga: Persib Bandung umumkan satu pemainnya positif COVID-19
Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2020