Sheikh Abed Mohammed Hussein al Dulami, ketua Sahwa atau Dewan Kebangkitan di daerah Taji, Irak, tewas Sabtu ketika sedang dalam perjalanan ke satu daerah, kata polisi lokal kepada AFP.
Salah seorang pengawalnya juga tewas akibat ledakan bom itu, tambahnya.
Taji, sekitar 20km utara Baghdad, dikuasai para pejuang Al Qaida sampai akhir tahun 2006 ketika suku-suku lokal dan bekas pemberontak mulai bergabung dengan militer AS untuk mengusir kelompok-kelompok perlawanan.
Dikenal sebagai Sahwa dalam bahasa Arab, milisi yang anggotanya sebagian besar dari kelompok Sunni itu memainkan peran penting dalam mengusir kelompok Al Qaida dari bekas pangkalan-pangkalannya tetapi punya hubungan dingin yang lama dengan pemerintah yang dikuasai kelompok Syiah.
Para anggota Sahwa, yang jadi sasaran Al Qaida, juga jadi sasaran penangkapan oleh pemerintah, yang meningkatkan kekhawatiran akan penganiayaan di kalangan kelompok paramiliter.
Lusinan anggota Sahwa, yang telah diperingatkan oleh pemerintah mereka tidak memiliki kekebalan hukum, telah ditahan dalam bulan-bulan belakangan ini.(*)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009
ya motashakkeram.