"Chris John tidak perlu ragu dengan Juarez, karena persiapan Chris jauh lebih baik dan mantap bila dibandingkan dengan penantangnya itu," kata mantan petinju nasional dan juara tinju Asia Pasifik (OPBF), Lamhot Simamora di Medan, Minggu.
Hal tersebut dikatakannya ketika diminta komentarnya mengenai tangan kidal petinju Juarez sangat berbahaya dan bisa mengalahkan Chris John.
Chris John, saat ini masih terus berlatih di Sasana Herry `S Gym Perth, Australia.
Menurut Lamhot, Chris John yang berlatih di negara "Kanguru" itu, sampai saat ini masih terus mempelajari segala kelemahan dan taktik bertinju Juarez melalui video kaset yang dimilikinya.
Melalui kaset tersebut diharapkan Chris John dapat membaca segala titik kelemahan yang dimiliki Juarez dan termasuk menangkal pukulan kiri petinju Amerika yang sangat menakutkan itu.
"Chris John sudah banyak tahu segala taktik dan strategi yang akan ditampilkan Juarez pada pertarungan ulang yang hanya tinggal satu bulan lebih lagi," kata Lamhot.
Bahkan, Chris John yang akan mempertahakan gelar juara dunia WBA kelas bulu itu akan didukung oleh warga Indonesia yang tinggal di Los Angeles. Pokoknya Chris John harus tetap menang untuk mempertahankan sabuk juara dunia itu," katanya.
Sebelumnya, pada pertarungan yang digelar di Toyota Center, Houston, Texas, Amerika Serikat, Maret 2009, Chris John lawan penantangnya Rozkey Juarez petinju Amerika Serikat dan keduanya dinyatakan dengan hasil seri.
Seusai laga, ketiga juri memberi angka "kompak", yaitu 114-114. Dengan hasil seri tersebut, maka sebagai juara adalah Chris John.(*)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009
