Washington (ANTARA News) - Perusahaan investasi miliarder Warren Buffett, Berkshire Hathaway, akhir pekan lalu mengatakan, pihaknya mengalami kerugian 1,5 miliar dolar AS dalam kuartal pertama di tengah kekacauan pasar sehingga nilai asetnya turun 6,1 miliar dolar AS.
Perusahaan investasi yang dikendalikan oleh Buffett, orang terkaya kedua di dunia, merugi akibat pukulan dari perusahaan induk asuransinya dan sebuah kerugian karena penjualan kepemilikan besar di raksasa minyak ConocoPhillips.
Berkshire mengatakan, pihaknya menyusun penyisihan sebuah cadangan 3,7 miliar dolar AS untuk potensi kerugian dari perusahaan asuransi yang menawarkan swap kegagalan kredit, yang menjamin kegagalan obligasi atau investasi lainnya.
Perusahaan memiliki kepemilikan besar di General Re, sebuah perusahaan reasuransi, termasuk perusahaan asuransi AS GEICO.
Pihaknya juga memiliki saham di sektor energi dan surat kabar Washington Post.
Dalam tahun lalu, pihaknya mengakuisisi saham di bank investasi Goldman Sachs dan konglomerasi General Electric termasuk di perusahaan permen karet Wrigley dan perusahaan asuransi Swiss Re.
Bulan lalu, lembaga pemeringkat Moody`s Investors Service menurunkan peringkat "AAA" Berkshire Hathaway, akibat kerusakan dari penurunan saham-saham di bisnis asuransinya.
Perusahaan mencatat laba bersih 4,99 miliar dolar untuk tahun 2008, meski terjadi resesi mendalam di AS dan krisis ekonomi serta keuangan global.
Namun, aset-asetnya telah merugi hampir 10 persen dari nilai mereka, sebuah kinerja melemah tak biasanya untuk Buffett, yang dikenal sebagai "Oracle of Omaha" untuk keputusan investasi yang cerdik. (*)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2009