Bursa saham Australia dibuka melonjak dengan keuntungan meluas

Sydney (ANTARA) - Bursa saham Australia dibuka menguat pada perdagangan Senin pagi, ketika tingkat kepercayaan muncul kembali untuk perang global melawan COVID-19.

Pada pukul 10.30 waktu setempat, indeks acuan S&P/ASX 200 naik 107,60 poin atau 2,12 persen pada 5.175,10 poin, sedangkan indeks All Ordinaries yang lebih luas naik 112,60 poin atau 2,20 persen pada 5.219,50 poin.

"Pasar Asia Pasifik sedang melihat hari perdagangan optimis hati-hati setelah negara-negara Eropa utama melaporkan tingkat kematian COVID-19 melambat selama akhir pekan," kata Kepala Strategi Pasar CMC Markets, Michael McCarthy.

"Ini pernyataan yang jelas untuk mengatakan wabah virus dan langkah-langkah penahanan untuk melawannya adalah pusat aksi pasar."

Secara lokal, sektor perawatan kesehatan, keuangan dan teknologi semuanya cenderung lebih tinggi, naik sekitar 3,5 persen, sementara energi melonjak hampir empat persen pada awal perdagangan, meskipun ada penurunan tajam dalam harga minyak.

Di sektor keuangan, bank-bank besar Australia terangkat dengan Commonwealth Bank naik 2,30 persen, ANZ naik 3,10 persen, National Australia Bank naik 2,75 persen dan Westpac Bank naik 2,77 persen.

Saham-saham pertambangan menguat dengan Rio Tinto naik 2,15 persen, BHP naik 2,67 persen, Fortescue Metals naik 2,56 persen, dan penambang emas Newcrest naik 2,53 persen.

Produsen minyak dan gas sebagian besar lebih tinggi dengan Oil Search tidak berubah, Santos naik 5,76 persen dan Woodside Petroleum naik 2,89 persen.

Supermarket terbesar Australia terangkat dengan Coles naik 1,26 persen dan Woolworths turun 2,54 persen.

Sementara raksasa telekomunikasi Telstra menguat 1,13 persen, operator nasional Qantas terangkat 0,66 persen dan perusahaan biomedis CSL meningkat 2,15 persen.