Penggunaan masker dapat mengurangi risiko penularan COVID-19 dari orang yang terinfeksi kepada orang lain

Jakarta (ANTARA) - PT Railink mewajibkan seluruh penumpangnya untuk menggunakan masker saat menggunakan layanan KA Bandara baik di area Stasiun maupun dalam KA Bandara seiring meningkatnya angka penyebaran virus covid-19, khususnya di DKI Jakarta dan sesuai dengan imbauan Gubernur DKI Jakarta No. 9 Tahun 2020.

“Penggunaan masker dapat mengurangi risiko penularan COVID-19 dari orang yang terinfeksi kepada orang lain. Untuk itu, bagi penumpang yang tidak menggunakan masker, tidak diperkenankan untuk menggunakan KA Bandara atau memasuki area stasiun KA Bandara. PT Railink menghimbau bagi seluruh pelanggan untuk mempersiapkan masker pribadi, “ kata Humas PT Railink Diah Suryandari dalam keterangannya di Jakarta, Senin.

Kebijakan ini akan disosialisasikan mulai 6 - 11 April 2020, dan efektif diberlakukan tanggal 12 April 2020.

Dalam seruan tersebut masker yang disarankan setidaknya dari dua lapis kain yang dapat dicuci dan digunakan kembali. Hal ini diharapkan dapat membantu berkurangnya peredaran masker medis di masyarakat yang memang diperuntukkan bagi tenaga medis.

Penerapan kebijakan penggunaan masker itu akan dilakukan bersamaan dengan kebijakan- kebijakan lainnya yang sudah ada seperti pembatasan operasional, pengukuran suhu bagi calon penumpang hingga pembatasan jarak fisik antar satu penumpang dengan penumpang lainnya.

Baca juga: Kemarin, perjalanan 28 KA batal hingga pembatasan operasi di Soetta
Baca juga: Cegah corona, pemerintah imbau WNI batasi bepergian ke luar negeri


Selanjutnya untuk mendukung kebijakan pemerintah terkait pembatasan sektor transportasi, KA Bandara Soekarno-Hatta dan KA Bandara Medan tetap beroperasi dengan penyesuaian jadwal sementara.

Selama Maret sampai dengan April 2020 PT Railink telah mengalami empat kali perubahan operasional KA Bandara sebagai berikut:

KA Bandara Soekarno- Hatta, harian 1 - 18 Maret 2020 70 perjalanan 4.799 penumpang/hari, 19 – 22 Maret 2020 46 perjalanan 1.389 penumpang/hari, 23 - 29 Maret 2020 20 perjalanan 481 penumpang/ hari, 30 Maret – 30 April 2020 10 perjalanan 209 penumpang/hari (1 sampai 4 April)

KA Bandara Medan, 1 - 18 Maret 2020 50 Perjalanan 1.479 penumpang/hari, 19 – 22 maret 2020 32 Perjalanan 584 penumpang/hari, 23 - 29 Maret 2020 16 Perjalanan 217 penumpang/hari, 30 Maret – 30 April 2020 12 Perjalanan 92 penumpang/ hari (1 sampai 4 April)

Data volume penumpang PT Railink menunjukkan semakin banyak masyarakat yang mengikuti himbauan dari pemerintah, terbukti dengan pengguna KA Bandara Soekarno Hatta dan KA Bandara Medan terus menurun jumlahnya dalam satu bulan terakhir.

Total perbandingan volume penumpang periode bulan maret 2020 dibandingkan dengan volume penumpang periode Februari 2020 turun 45 persen dari rata- rata 5.622 penumpang per hari menjadi 3.096 penumpang per hari.

Baca juga: AP II jalankan strategi penyesuaian pola operasional bandara
Baca juga: Masyarakat ikut imbauan pemerintah, penumpang di Soetta-Halim menurun

“Bagi penumpang yang telah memiliki tiket, dapat menyesuaikan dengan perjalanan kereta bandara yang tersedia atau melakukan pengembalian tiket 100 persen dengan menyertakan bukti tiket dan bukti transaksi ke emai info@railink.co.id,” kata Diah.

Untuk pemberlakuan jadwal sementara, masyarakat bisa mendapatkan Informasi lengkap di Website PT Railink, yaitu : www.railink.co.id atau di sosial media Railink IG: @kabandara, FB: @KABandaraRailink, Twitter: @RailinkARS

Pewarta: Juwita Trisna Rahayu
Editor: Apep Suhendar
Copyright © ANTARA 2020