London (ANTARA News/AFP) - Bos Chelsea Guus Hiddink yang masih terguncang karena cara keluar menyesakan timnya dari Liga Champions, menginginkan teknologi video dipertimbangkan dalam membantu wasit menentukan keputusan yang benar dalam keputusan-keputusan yang dianggap meragukan.

Wasit asal Norwegia, Tom Henning Ovrebo, telah mengesampingkan beberapa peluang kuat penalti untuk Chelsea selama pertandingan berkesudahan seri 1-1 di Stamford Bridge, Rabu, hasil yang membuat raksasa dari Spanyol itu melenggang ke final.

"Dalam pertandingan olah raga lain seperti rugby dan sepakbola Amerika, mereka berkemampuan untuk memanfaatkan teknologi pada kejadian-kejadian sangat penting," kata Hiddink.

Semua orang menunggu lima detik dari tayangan video sebelum wasit memutuskan sesuatu.

Dan ini hanya dilakukan pada peristiwa-peristiwa kunci yang bisa menentukan hasil pertandingan ketimbang pertandingan harus terhenti lama.

"Wasit video haru mempunyai kewenangan mengesampingkan orang pertama yang berwenang (wasit)," kata Hiddink.

Jika saja teknologi digunakan untuk membantu memutuskan pertandingan maka Chelseslah yang sekarang mestinya berada di final Liga Champions, tambahnya.

"Teknologi akan membantu banyak bagi pekerjaan sulit yang dihadapi wasit tatkala mereka harus mengeluarkan keputusan penting. Sekarang terserah pada UEFA apakah mereka mau menggunakannya," ujar Hiddink. (*)

Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2009