Madrid (ANTARA News/AFP) - Barcelona akan segera menjuarai Liga Spanyol untuk ke-19 kalinya, Senin dini hari nanti, setelah juara dua tahun terakhir Real Madrid mengibarkan bendera putih dalam perburuan gelar juara dengan kekalahan 3-0 di Valencia, Minggu dini hari tadi.
Real mengekor Barcelona dengan tujuh poin dan tim asuhan Pep Guardiola ini akan dimahkotai juara sekalipun masih menyisakan tiga pertandingan lagi jika mereka bisa menaklukan Villarreal di Nou Camp, Senin dini hari nanti.
Real masih terlihat terpukul oleh kekalahan 6-2 dari Barcelona Sabtu pekan lalu dalam pertemuan klasik yang di Spanyol disebut 'El Clasico' dan mereka kembali harus takluk begitu dua goal dalam selang tiga menit memberi fondasi nyaman bagi kemenangan Valencia.
Juan Mata, produk tim taruna Real yang dilepas Real pada 2007, mencetak gol kesebelasnya di musim ini pada menit 29 sebelum kemudian David Silva, yang menjadi target pembelian Real, menjaringkan gol kedua di menit ke-32.
Ruben Baraja lalu mencetak gol lewat tendangan "volley" menawan di paruh kedua dan mungkin akan lebih banyak gol tercipta jika saja penyelesaian akhir berlangsung sempurna.
Ini adalah kekalahan tandang pertama Real sejak pertengahan Desember lalu saat mereka kalah 2-0 di Barcelona yang telah meracuni mereka untuk melepaskan tahta juara liga.
Valencia memperpendek jarak dengan empat poin atas Sevilla yang menang 3-1 atas Real Mallorca Minggu dini hari tadi, namun yang lebih penting kemenangan ini memperkecil pautan empat angka dari dua rivalnya menuju zona Liga Champions, yaitu Atletico Madrid dan Villarreal, yang keduanya bertanding Senin dini hari nanti.
"Ini adalah kemenangan luar biasa kami dan kami hanya harus terus berusaha mengejar posisi zona Liga Champions," kata Silva.
Dia mengimbuhkan, "Atletico dan Villarreal tetap ada dalam perburuan dan kami akan melihat apa yang mereka lakukan (Senin dini hari nanti). Kami telah mengatasi rintangan kami."
Real kehilangan pemain internasional Prancis Lass Diarra karena serangan flu sehingga Javi Garcia, produk tim junior Real yang kembali ke klub setelah semusim bersama Osasuna, bermitra dengan Fernando Gago dalam formasi lapangan tengah yang sangat defensif.
Valencia sudah merasa di atas angin setelah Real masih dihantui kekalahaan memalukan dalam 'El Clasico' mereka dan Iker Casillas berhasil melakukan penyelamatan gemilang pada menit-menit awal ketika menghentikan sundulan Baraja.
Pada menit 29, Valencia mendapatkan hasil yang pantas mereka peroleh setelah Mata, yang untuk pertamakali musim ini bermain untuk timnas Spanyol, dengan percaya diri mengeksekusi sodoran indah sambil menjatuhkan diri dari David Villa.
Real berusaha mengikat Villa dengan bandrol 40 juta euro musim panas lalu dan kembali mengajukan tawaran serupa akhir musim ini.
Tiga menit kemudian kedudukan berubah menjadi 2-0 begitu Silva tidak menyianyiakan kesempatan untuk menembak yang gagal dihalau Casillas meskipun kiper Real ini sempat menyentuh bola tendangan Silva.
Pelatih Real Juande Ramos, yang masa depannya menyuram gara-gara hasil-hasil mengecewakan belakangan ini, tidak mengubah formasi sehingga Valencia terus mendapat kesempatan luas mencetak gol.
Baraja kemudian menghujamkan gol lewat tendangan volley mempesona dari kaki kirinya untuk kemudian menuntaskan pertandingan ini dan membuat Real tidak perlu menunggu dipermalukan lebih dalam lagi.
Sevilla masih terpaut empat poin dari Valencia, setelah menang 3-1 atas Mallorca.
Aritz Aduriz membuat Mallorca unggul terlebih dahulu namun Sevilla membalas lewat penalti Freddy Kanoute sebelum muncul gol-gol babak kedua dari Luis Fabiano dan Jesus Navas yang mengantarkan klub ini memenangkan pertandingan kandangnya yang pertama sejak akhir Maret lalu.
"Kami sudah dekat ke sasaran kami (peringkat ketiga) dan kemenangan ini menjamin bahwa kami akan berada di urutan ketiga sampai dua pekan berikutnya musim ini. Akan menjadi sukar diterima para pendukung kami jika kami tidak menyelesaikan liga di peringkat ketiga." kata pelatih Sevilla Manolo Jimenez.
Athletic Bilbao memanas untuk tampil di final Piala Raja Rabu nanti menghadapi Barcelona, setelah menang 1-0 atas Real Betis yang terancam degradasi.
Ion Velez mencetak gol semata wayang timnya di menit ke-29 sekaligus menaikkan harapan Bilbao untuk meladeni tantangan Barcelona.
Bilbao akan tampail sebagai kuda hitam yang kuat namun memiliki rekor mengagumkan di turnamen domestik itu dengan memenangkan 24 kali Piala Raja, meskipun pertandingan kali ini adalah final pertama mereka sejak 1985.
"Kami harus percaya pada diri kami sendiri dan jika kami cukup beruntung untuk menang maka kami juga mendapat kepuasaan telah mengalahkan tim terbaik dunia," kata pelatih Bilbao Joaquin Caparros.
Bagi Real Betis sendiri tetap berada di liga adalah satu-satunya prioritas mereka karena klub yang berbasis di Seville ini hanya tiga angka di atas zona degradasi. (*)
Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2009