Jakarta (ANTARA) - Penantang juara dunia kelas berat IBF, Kubrat Pulev, menyatakan akan menyumbangkan separuh dari hadiahnya dalam pertarungan kelas berat tinju melawan petinju Inggris Anthony Joshua untuk membantu paramedis yang tengah memerangi virus corona.
Petinju Bulgaria berusia 38 tahun itu diperkirakan bakal mendapatkan bayaran sekitar 5 juta dolar dari pertarungan yang akhirnya ditunda gara-gara pandemi virus corona yang tadinya dijadwalkan berlangsung 20 Juni di Tottenham Hotspur Stadium di London.
"Saya akan menyumbangkan 50 persen dari uang yang saya peroleh dari pertandingan melawan Joshua itu untuk para pahlawan yang tak mengenal lelah dalam perang melawan virus corona," kata Pulev kepada harian Jerman, Bild, Minggu.
Baca juga: Anthony Joshua vs Kubrat Pulev resmi ditunda
"Saya akan memberikan peralatan yang diperlukan para dokter, perawat dan rumah sakit-rumah sakit dalam melawan virus iblis ini."
Bulan lalu Pulev mengatakan pertarungan itu akan dilangsungkan akhir tahun akibat wabah virus corona dan dia sendiri menyatakan tidak masalah jika pertarungan digelar tanpa penonton.
Pulev, salah seorang dari para olahragawan paling populer di Bulgaria, sebelumnya menjadi penantang gelar juara kelas berat IBF pada 2014 tetapi kalah melawan Wladimir Klitschko di Hamburg setelah di-KO pada ronde kelima.
Joshua yang berusia 30 tahun merebut sabuk gelar juara dunia WBA, WBO dan IBF setelah menang angka melawan Andy Ruiz Jr pada Desember, demikian Reuters.
Baca juga: Pelatih tinju Rusia terkena virus corona setelah kualifikasi Olimpiade
Pewarta: Jafar M Sidik
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2020