Posisi kedua direbut Saroj Pimnin (Singapura), dan peringkat ketiga Theodorus Rompis (Indonesia) di kelas pembuka itu.
Rompis yang hanya di posisi ketiga dari 12 pebalap, cukup membanggakan setelah atlet muda Indonesia Aero Sutan Aswar yang ditempelnya kehabisan bahan bakar dan hanya berhasil di posisi kedelapan.
Di pantai pasir putih Mega Wisata Ocarina, Batam, Kepulauan Riau, Asian Watercross Championship yang diselenggarakan Indonesian Jetsport Boating Association, berlangsung dalam cuaca cerah.
Meski disediakan sebagai tontonan gratis, jumlah penyaksi awam pada kejuaraan Asia yang diikuti empat negara itu, tidak terlampau banyak.
Dari pagi hingga pukul 14.40 atlet Thailand paling unggul dalam perolehan piala pertama pada beberapa kelas.
Di kelas Expert Ski Limited, Pawin Baedayanda (Thailand) menjadi juara I dengan total poin 60, sedang atlet-atlet Indonesia harus puas di posisi belakangnya yaitu Agsa Sutan Aswar (53 poin) juara II, Sarwana (88/III) dan Suherman (43/IV).
Supadet Tansai, atlet Thailand yang berlomba untuk Malaysia pada Kelas Expert Runabout 800 cc Superstock menduduki posisi I dengan poin 60, sedang rekan setanah airnya, Sutiwas Chaisirivichiean dan Surachet Chaisirivichiean, masing-masing dengan 53 dan 48 poin di urutan II dan III.
Di Kelas Runabout Stock, atlet Thailand, masing-masing Nutchapon Padungkietkamot dengan poin 60 dan Vasilp Baedayananda (53 poin) menyabet piala I dan II, sedangkan tiga atlet tuan rumah, Sirajudin (Indonesia) dengan 48 poin).
Pada kelas itu posisi IV direbut Sajroj Pimnin (Singapura) dengan poin 43, selanjutnya Agsa Sutan Aswar (39) di posisi V dan Suprapto (36) di posisi VI.
Thaweepol Sukkasame (Thailand) berjaya meraih piala I di Kelas Pro-Am Runabout Open dengan total poin 60, dibuntuti rekan senegaranya Apdun Dewiloh (53/II), dibuntuti atlet Indonesia Aero Sutan Aswar (48/III) dan Oscar Tenggara Wikarta (43/IV).
Asian Watercross Championship baru pertama kali dilaksanakan di Indonesia, dan dibuka Menegpora Adhyaksa Dault.
Menteri menyatakan, kejuaraan internasional dan cabang olahraga itu diperlukan dalam negeri untuk dikembangkan dalam peran penjagaan laut dan pantai.
Ia mengatakan akan berkoordinasi dengan Kementerian Ekonomi dan Kementerian Kesejahteraan Rakyat agar pajak pemasukan peralatan jetski dari luar negeri dapat dikurangi.(*)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2009