"Gagasan gerakan sepuluh ribu masker ini adalah tanggung jawab kita bersama dalam memerangi wabah COVID-19," kata Ketua K3S Kota Denpasar Ida Ayu Selly Mantra di Denpasar, Minggu.
Ia menjelaskan bahwa pencegahan virus corona merupakan tanggung jawab bersama. Tentunya melihat fenomena di lapangan banyak dijumpai kelangkaan alat pengaman diri (APD) khususnya masker,sehingga pihaknya berinisiatif bergerak mengumpulkan 10.000 masker.
Baca juga: Wali Kota Denpasar inisiasi gerakan gunakan masker dan PHBS
"Melihat kondisi masker yang langka, tentu kami tergerak untuk membantu masyarakat yang membutuhkan guna mengurangi risiko dan penyebaran virus corona," ucapnya.
Lebih lanjut dikatakan Selly Mantra, selama dua hari sukses terkumpul 10.557 masker yang merupakan bantuan dari rekan-rekan UKM, pengusaha, organisasi, serta perorangan. Adapun masker ini nantinya akan dibagikan kepada seluruh pedagang pasar, tukang parkir dan petugas kebersihan di 50 pasar yang tersebar di Kota Denpasar.
Baca juga: Kasus positif COVID-19 Sumsel jadi 16, satu dari Lubuklinggau
"Kenapa harus di pasar, hal ini karena pasar sangat rentan dalam penyebaran wabah virus corona," ujarnya.
Selain gerakan sepuluh ribu masker, K3S dan PKK Kota Denpasar juga memiliki berbagai program dalam mendukung pencegahan penyebaran virus corona. Seperti halnya membagikan susu, buah-buahan, APD, alat pelindung wajah ke puskesmas-puskesmas dan RSUD Wangaya Kota Denpasar.
"Kami menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat dan berbagai pihak yang telah berkontribusi dalam Gerakan 10 Ribu masker, dan program sosial lainnya untuk bersama memutus penyebaran virus corona ini," ujar Selly Mantra.
Baca juga: ACT Jatim bantu pangan gratis warga terdampak COVID-19
Baca juga: 7 WNI sembuh COVID-19 di Singapura
Baca juga: BLK dan Karang Taruna Ogan Komering Ilir produksi ribuan masker
Pewarta: I Komang Suparta
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2020