Cilacap (ANTARA News) - Ratusan umat Buddha dari Cilacap, Purwokerto, Jakarta, dan kota lainnya, merayakan Tri Suci Waisak Tahun Saka 2553 di Vihara Tri Ratna, Mandala Giri Gunung Srandil, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Sabtu.
Perayaan tersebut diawali penyalaan dupa di altar Sang Buddha oleh Bikhu Sangha Dharmo Tedjo dilanjutkan penyalaan dupa pada keempat sudut altar oleh panitia.
Usai penyalaan dupa, Bikhu Sangha Dharmo Tejo memimpin pembacaan doa dan pujian kepada Sang Buddha serta menyampaikan pesan damai dalam perayaan Waisak.
Mereka yang mengikuti perayaan Waisak ini tampak menyimak pesan-pesan damai yang disampaikan Bikhu Sangha.
Salah satu pesan yang disampaikan, yakni ajakan untuk berbuat kebaikan terhadap sesama sesuai ajaran Sang Buddha.
"Marilah kita berbuat kebaikan dan menjalankan ajaran Sang Buddha," kata Bikhu Sangha.
Selanjutnya Bikhu Sangha memimpin pemandian rupa Pangeran Sidharta Buddha Gautama diikuti seluruh peserta perayaan Waisak dengan iringan doa dan pujian. Prosesi tersebut menggambarkan pemandian lahirnya Sang Buddha.
Dalam perayaan Waisak tersebut juga dilakukan pembukaan pratime Buddha yang berada di depan Vihara Tri Ratna, dan dilanjutkan penyalaan lilin oleh Bikhu Sangha Dharmo Tejo diikuti Raja Keraton Surakarta Sampeyandalem Ingkang Sinuhun Kanjeng Susuhunan (SISKS) Pakubuwono XIII Tedjowulan dan perwakilan donatur dari berbagai daerah.(*)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2009
NKRI adalah negara Pancasila dan Bhineka tunggal ika.Walaupun kita punya keyakinan masing2 tetapi kita harus saling hormat menghormati,agar kehidupan di dunia ini aman tentram harmonis.
Jangan seperti ajaran agama2 yg sesat,merasa diri paling sempurna,egois,berjabat tangan saja milih2 rumpun atau golongan.