Polri-TNI dan Satpol PP tingkatkan patroli cegah Corona di Supiori

Kita harus putuskan penyebarannya karena penyebarannya sangat cepat dan bisa berakibat fatal

Jayapura (ANTARA) - Polres Supiori melaksanakan patroli dialogis gabungan bersama TNI dan Sat Pol PP untuk mengimbau masyarakat dan membubarkan kerumunan untuk mencegah penyebaran Virus Corona (COVID-19) di Kabupaten Supiori, Papua.

Kabag Ops Polres Supiori AKP Alexander Sitepu mengatakan patroli itu melibatkan Pabung Biak-Supiori Mayor Inf Jhon Wakman dengan delapan anggota Koramil Supiori Selatan dan Supiori Barat serta 12 anggota Polres Supiori dan enam anggota Sat Pol PP Kabupaten Supiori.

Menurut dia, kegiatan itu dilakukan untuk mencegah penyebaran Virus Corona atau COVID-19 di Kabupaten Supiori
.
"Kami tidak melarang masyarakat berjualan, tapi kita harus ikut aturan yang ditetapkan oleh Pemerintah khususnya di Supiori, kegiatan ini demi kebaikan kita bersama, mari bersama-sama kita mencegah Virus Corona agar tidak masuk di Supiori," ujarnya lagi.
Baca juga: Pasien positif COVID-19 meninggal di Jayapura

Ia juga mengatakan patroli itu juga menyampaikan imbauan Kapolres Supiori AKBP I Made Budi Darma SE yang meminta kepada masyarakat agar tidak panik dalam menghadapi Virus Corona.

"Mari kita sama-sama mencegah Virus Corona ini karena penularan sangat cepat, kita harus memutuskan rantai virus itu dengan melakukan perilaku hidup bersih dan sehat yakni mencuci tangan dengan benar, mengonsumsi makanan bergizi, beristirahat yang cukup, menjaga daya tahan tubuh dan untuk menjaga jarak 1 meter saat berkomunikasi dengan orang," kata AKP Alexander.

Pabung Biak-Supiori Mayor Inf Jhon Wakman mengajak semua warga untuk bekerjasama mendukung kebijakan pemerintah dalam penanganan pencegahan penyebaran Virus Corona.

"Kita harus putuskan penyebarannya karena penyebarannya sangat cepat dan bisa berakibat fatal, mari kita dukung program ini, lebih baik mencegah daripada harus mengobati," katanya pula.
Baca juga: Polda Papua minta jangan sebar hoaks soal tanggap darurat