Padang, (ANTARA) - Wali Kota Padang Mahyeldi meminta perantau yang baru tiba di Padang segera melapor ke RT setempat hingga ke petugas kesehatan sebagai upaya pencegahan penyebaran virus corona (COVID-19).
"Perantau yang baru tiba di Padang agar segera melapor ke RT, sebaliknya RT dan RW diminta juga proaktif mengawasi warga yang baru pulang dari daerah terjangkit," kata dia di Padang, Minggu.
Menurut dia perlu dilakukan pengawasan ketat pada tingkat RT untuk mencegah penyebaran wabah corona terutama bagi warga yang baru pulang dari daerah terjangkit.
Baca juga: Kulon Progo imbau pemudik pulang kampung lapor ke Puskesmas
Baca juga: Khofifah ingatkan pemudik terlanjur tiba lapor ke perangkat desa
Baca juga: DPRD minta warga datang dari luar daerah lapor, cegah COVID-19
Ia juga mendorong lurah meminta pengurus masjid di lingkungan masing-masing menyampaikan pengumuman agar warga yang baru pulang dari daerah terjangkit melapor dan melakukan isolasi mandiri.
"Kerelaan melapor akan membantu menekan penyebaran corona dan membantu pemerintah melakukan pencegahan," kata dia.
Pemerintah telah menyiapkan alur pelaporan mandiri melalui whatsap berisi rincian informasi nama, alamat jelas, nomor kontak, riwayat perjalanan dan tanggal kedatangan.
Adapun nomor yang bisa digunakan untuk melapor di Puskesmas Padang Pasir 0852 7418 0444 atas nama Nora, Puskesmas Pemancungan 0823 8599 30 96 atas nama Fitri, Puskesmas Lapai 0813 7470 2003 atas nama Desri, Puskesmas Nanggalo 0821 7418 6811 atas nama Desfita.
Kemudian Puskesmas Anak Air 0853 6407 2303 atas nama Elminar, Puskesmas Rawang 0852 6367 1189 atas nama Imesra, Puskesmas Lubuk Buaya 0812 6648 8141 atas nama Lidya, Puskesmas Pegambiran 0857 4246 690 atas nama Trisna, Puskesmas Bungus 0853 6350 6606 atas nama Aida.
Selanjutnya Puskesmas Air Dingin 0813 6333 6233 atas nama Defi, Puskesmas Lubuk Begalung 0813 6382 7627 atas nama Resti, Puskesmas Lubuk Kilangan 0812 6763 6343 atas nama Marina, Puskesmas Dadok 0823 1223 8883 atas nama Nelli.
Berikutnya Puskesmas Koto Pulai 0813 6307 2266 atas nama Susi, Puskesmas Kuranji 0813 6312 3600 atas nama Dwili, Puskesmas Ambacang 0813 7438 1590 atas nama Surya, Puskesmas Seberang Padang 0852 6303 4730 atas nama Sri, Puskesmas Pauh 0853 6846 6997 atas nama Destia.
Lalu Puskesmas Alai 0853 6503 1702 atas nama Eka, Puskesmas Ulak Karang 0852 6334 8660 atas nama Yulisna, Puskesmas Belimbing 0853 7519 2369 atas nama Yoza, Puskesmas Andalas 0823 8141 4638 atas nama Desi, Puskesmas Air Tawar 0812 6636 5903 atas nama Sofiarni, dan Dinas Kesehatan Kota Padang 0812 6123 9600 atas nama Gentina.
Sejalan dengan itu sebelumnya Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang Feri Mulyani menyampaikan warga yang pulang dari daerah terjangkit diimbau melakukan isolasi mandiri selama 14 hari.
"Setelah melapor namun tidak ada gejala karena keterbatasan SDM petugas hanya akan melakukan pendataan," ujarnya.
Berdasarkan data yang dihimpun dari Dinas Kesehatan Kota Padang hingga 4 April 2020 terdapat 3.371 warga yang berasal dari daerah terjangkit, 205 orang tanpa gejala, 69 orang dalam pengawasan, 18 orang pasien dalam pengawasan, 8 orang positif, 1 orang meninggal, 4 negatif, dan 6 menunggu hasil.
Pewarta: Ikhwan Wahyudi
Editor: M Arief Iskandar
Copyright © ANTARA 2020