"Lebih baik armada ditambah lagi karena tiap jam-jam sibuk penumpang selalu penuh sesak di dalam kereta, bahkan sampai ada yang terjatuh," kata Udin (63), seorang pemakai jasa kereta api.
Pria yang mengaku sudah bertahun-tahun menggunakan kereta kelas ekonomi itu merasa kesulitan ketika harus bersaing dengan para penumpang yang berebut naik ke kereta.
"Saya ini sudah tua, jadi agak sulit untuk bersaing dengan penumpang lain yang terburu-buru masuk karena takut ketinggalan kereta," katanya.
Sementara itu, Vini (32), pegawai swasta pengguna setia kereta kelas Ekonomi AC,. mengatakan penambahan armada kereta akan membuat penumpang menjadi lebih nyaman.
"Setiap hari saya menggunakan kereta listrik jurusan Bogor-Jakarta. Saya mengharapkan ada kenyamanan ketika berada di dalam kereta karena perjalanan yang ditempuh cukup jauh," ujarnya.
Hal senada dikemukakan Syifa (15), pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Jakarta, yang mengeluhkan jumlah penumpang terlalu padat sehingga ia kadang memutuskan urung menggunakan kereta.
"Saya sering sesak nafas karena terjebak di tengah-tengah penumpang kereta kelas ekonomi yang membludak di pagi hari," katanya. (*)
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2009