London (ANTARA News/AFP) - Harga minyak dunia naik kembali di atas 57 dolar AS per barel pada hari Jumat mengikuti kenaikan di bursa saham karena meningkatnya tanda-tanda pemulihan ekonomi, kata para pedagang.

Kontrak berjangka utama New York, minyak mentah light sweet untuk penyerahan Juni, naik 77 sen menjadi 57,48 dolar AS per barel.

Minyak mentah Brent North Sea untu penyerahan Juni naik 85 sen menjadi 57,32 dolar per barel.

Harga melonjak hari Kamis hingga mendekati level tertinggi dalam enam bulan di atas 58 dolar AS per barel sebelum turun pada bagian akhir sesi perdagangan karen investor melakukan aksi ambil untung.

Kontrak minyak mentah naik setelah pengumuman data pengangguran mencapai 601.000 orang pada pekan lalu, jauh lebih rendah dari perkiraan sebesar 635.000 orang dan merupakan angka terendah sejak Januari.

Harga mencetak kenaikan yang mantap selama pekan ini karena perkiraan pulihnya permintaan energi, tetapi masih jauh di bawah harga tertinggi pada hulan Juli tahun lalu 147 dolar AS per barel.

"Harga minyak melonjak pekan ini karena adanya informasi yang mengindikasikan krisis ekonomi sudah menyentuh dasar dan pemulihan sudah mulai," kata seorang analis pada JBC Energy.

"Kinerja perbankan AS tampaknya lebih baik dari perkiraan sesuai dengan pengumuman awal bank sentral AS (Federal Reserve) tentang stress test (test ketahanan), sedangkan tingkat pengangguran di neagar itu juga sudah melambat."

"Dalam kerangka lebih luas, tanda-tanda awal bahwa aktivitas ekonomi di China dan India sudah meningkat dengan manufaktur China telah meniongkat untuk pertama kali dalam sembilan bulan," katanya.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009