Yogyakarta (ANTARA News) - Kapoltabes Yogyakarta Kombes Pol Agus Sukamso menyatakan pembubaran Kongres Nasional Golongan Putih (Golput) yang berlangsung di Yogyakarta, Jumat sore karena penyelenggara tidak mengantongi izin kegiatan.
"Kegiatan tersebut kami bubarkan karena penyelenggara tidak memiliki izin kegiatan dan kami juga tidak pernah menerima pengajuan izin dari mereka," katanya.
Menurut dia, saat ini pihaknya masih mendalami pemeriksaan terkait dengan materi kongres dan belum dapat menyimpulkannya.
"Materi kongres masih kami dalami dan belum ada kesimpulan, namun yang jelas kegiatan itu tidak memiliki izin," katanya.
Ia mengatakan, selain meminta keterangan dari Sri Bintang Pamungkas, pihaknya juga tengah meminta keterangan dari 15 orang peserta kongres.
"Kami masih meminta keterangan dari 15 orang peserta kongres, sebenarnya ada sekitar 30 peserta namun sebagian dari mereka melarikan diri saat kami bubarkan," katanya.
Kongres Nasional Golput yang berlangsung di sebuah hotel di kawasan Umbulharjo, Yogyakarta, Jumat sore dibubarkan oleh polisi yang dipimpin langsung Kapoltabes Yogyakarta Kombes Pol Agus Sukamso.
Selain itu, polisi juga mengamankan Sri Bintang Pamungkas karena dinilai sebagai penggagas acara tersebut.
Saat dibubarkan sedang berlangsung pembukaan kongres yang diisi dengan seminar.
Puluhan personel polisi dari Poltabes Yogyakarta sempat melakukan negosiasi tetapi Sri Bintang menolak dan meminta Kapoltabes sendiri yang datang.
Tidak berselang lama Kapoltabes Yogyakarta Kombes Pol Agus Sukamso tiba dilokasi dan langsung memimpin pembubaran kegiatan tersebut.
Selanjutnya Sri Bintang Pamungkas dan beberapa peserta kongres dibawa ke markas Poltabes Yogyakarta untuk dimintai keterangan.(*)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009