"Dukungan masyarakat Indonesia sangat diharapkan untuk memberi semangat kepada tim Indonesia dalam memperebutkan Piala Sudirman agar kembali ke Tanah Air," kata Dubes Sudrajat, di Beijing, Jumat.
Hal tersebut dikemukakan menjawab pertanyaan mengenai keikutsertaan Indonesia dalam memperebutkan Piala Sudirman yang diikuti oleh sejumlah negara yang memiliki pebulutangkis taraf internasional.
Dia mengatakan, kehadiran dan dukungan masyarakat Indonesia dalam setiap pertandingan tentunya sangat diharapkan oleh tim Indonesia dalam upaya meraih gelar campuran itu.
"Kepada masyarakat Indonesia sekali lagi kami mengharapkan dukungannya kepada tim bulutangkis Indonesia untuk bisa meraih kemenangan," kata Sudrajat.
Konsul RI di Guangzhou akan mengerahkan ratusan masyarakat Indonesia yang menetap di Guangzhou, provinsi Guangdong, China, untuk mendukung tim Piala Sudirman Indonesia.
"Kita akan mengerahkan ratusan masyarakat Indonesia yang ada di sini untuk mendukung tim Indonesia," kata Konjen RI di Guangzhou Harimawan Sujitno.
Ia mengatakan, pihaknya akan meminta potongan harga tiket sebesar 20-30 persen kepada panita penyelenggara, bagi pendukung Indonesia yang ingin menyaksikan pertandingan Piala Sudirman.
Untuk itu, katanya, Konsul RI di Guangzhou telah menyampaikan permintaan resmi kepada panita penyelenggara agar bisa memberikan potongan harga bagi masyarakat Indonesia.
"Dengan adanya potongan harga itu diharapkan masyarakat Indonesia bisa menyaksikan pertandingan tim Indonesia. Setahu saya karcisnya cukup mahal, apalagi untuk mahasiswa yang kebanyakan merupakan masyarakat Indonesia di sini," kata Harimawan.
Tim Piala Sudirman Indonesia saat ini telah tiba di Guangzhou, China untuk mengikuti kejuaraan dunia bulutangkis beregu campuran.
Tim yang terdiri atas 20 atlet, tujuh pelatih dan delapan ofisial itu menggunakan penerbangan bernomor CX718 yang berangkat pukul 8.20 WIB dari Bandara Soekarno Hatta dan tiba di Guangzhou pukul 18.30 waktu setempat.
Tim yang terdiri atas masing-masing 12 pebulutangkis putra dan delapan putri, adalah gabungan antara pemain berpengalaman dalam kejuaraan beregu dengan mereka yang belum berpengalaman. (*)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2009