Jakarta (ANTARA) - Mantan bos Formula 1, Bernie Ecclestone mengatakan kejuaraan jet darat tertinggi musim 2020 seharusnya dibatalkan karena tidak cukup banyak lomba yang bisa diselesaikan agar kejuaraan itu valid karena krisis virus corona.
Delapan putaran pertama musim 2020 sudah dibatalkan atau ditunda, dengan beberapa dari 14 lomba lainnya diragukan karena pandemi terus membayangi kalender olahraga.
Minimum delapan balapan dibutuhkan agar kejuaraan valid, namun mantan kepala eksekutif F1 Ecclestone yakin itu tidak akan mungkin.
Baca juga: FIA setujui sejumlah perubahan regulasi Formula 1 musim 2020 dan 2021
Baca juga: Bos Ferrari perkirakan musim ini berakhir Januari tahun depan
"Kita harus menghentikan kejuaraan tahun ini dan mulai lagi tahun depan, semoga, karena saya tidak melihat akan mungkin mencapai jumlah lomba yang tepat dalam hitungan untuk satu kejuaraan," kata pria berusia 89 tahun itu kepada BBC Radio seperti dikutip AFP yang dipantau di Jakarta, Minggu.
"Harus ada delapan dari ingatan, dan saya tidak melihat mereka bisa mendapatkannya. Ini situasi yang sulit."
Lewis Hamilton tahun ini ingin menyamai rekor tujuh gelar Michael Schumacher, meskipun ada anggapan bahwa musim yang terpotong akan mengurangi pencapaian.
Namun Ecclestone, yang akan menjadi ayah untuk keempat kalinya, mengatakan: "Menurut saya ini tidak akan membuat banyak perbedaan bagi Lewis. Ia akan menang berapapun jumlah lombanya, apakah delapan, 16 atau 20.
"Jika ini kejuaraan dunia dan ia menang, itu akan menjadi catatannya dan mengatakan ia telah memenangi kejuaraan dunia. Hal yang mengenaskan adalah ia akan menjuarai semua delapan balapan. Itu tidak akan menjadi kejuaraan super."
Baca juga: Ecclestone bicara soal nasib Formula 1 di tengah pandemi corona
Baca juga: CEO Formula 1 bicara soal kapan musim balapan 2020 bisa dimulai
Pewarta: Fitri Supratiwi
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2020