Jakarta (ANTARA News) - Ketua Masyarakat Muslim di New York, Syamsi Ali,
mendapat penghargaan sebagai tokoh yang dianggap telah memberikansumbangan kepada masyarakat maupun kepada kehidupan secara umum diAmerika Serikat khususnya di kota tersebut.
"Alhamdulillah, ini penghargaan kedua yang diterima setelah oleh New York Magazine saya dinobatkan tahun 2006 sebagai tujuh tokoh agama yang paling berpengaruh di New York," kata Imam Islamic Center of New York itu lewat pesan elektronik kepada ANTARA di Jakarta, Jumat.
Syamsi mengatakan penghargaan atau medal award tersebut diberikan olehKoalisi Organisasi Etnik (National Ethnic Coalition Organizations)bernama Ellis Island Medal of Honor Award.
Setiap tahunkoalisi organisasi tersebut memberikan penghargaan kepada individu-individuyang dianggap telah memberikan kontribusi kepada masyarakat maupunkepada kehidupan secara umum.
Penghargaan tersebut pernah diberikan terhadap mantan presiden, tokoh politik Amerika Serikat, pebisnis sekaliber Donald Trump, atlet seperti Muhammad Ali atau tokoh dunia seperti mantan Presiden Majelis Sidang Uumum PBB, Sheikha Haya Rashid Al Khalifa.
"Nama-nama yang mendapat penghargaan ini akan dituliskan di dinding gedung museum Ellis Island, sebuah pulau bersejarah karena tempat mendaratnya para imigran pertama kali di Amerika," kata WNI kelahiran Bulukumba Sulsel 5 Oktober 1967 tersebut.
Rencana pemberian penghargaan kepada para penerima Ellis Island Medal of Honor Award 2009 berlangsung Sabtu, 9 Mei 2009 di kota New York. Resepsi untuk para penerima penghargaan akan dilangsungkan Jumat malam, 8 Mei 2009.
"Saya bersyukur kepada Allah SWT, bukan karena penghargaan kepada saya, tapi atas kenyataan bahwa Islam dan peranan komunitas Muslim di kota Nedw York sudah diakui dan dihargai", kata Syamsi.
"Apalagi dengan melihat kepada kenyataan bahwa selama lebih tujuh tahun terakhir, Islam sedemikian disalahpahami dan dilihat sebagai momok yang menakutkan. Alhamdulillah, semoga ini adalah sinar di ujung terowongan" kata Syamsi. (*)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2009