Gaza (ANTARA News) - Kelompok HAMAS mengatakan kepada Mesir bahwa mereka mungkin akan mengumumkan masa tenang dengan Israel, kata seorang sumber yang dekat dengan gerakan itu kepada Xinhua Kamis malam.
Sumber yang tidak mau disebut jatidirinya itu mengatakan HAMAS telah menginformasikan kepada para juru penengah Mesir bahwa mereka akan menyepakati masa tenang dengan Israel asalkan negara Yahudi itu menghentikan agresinya di Jalur Gaza.
Para pejabat HAMAS sulit dihubungi untuk diminta konfirmasinya mengenai hal itu.
Israel melancarkan operasi militer besar-besaran di Gaza pada akhir tahun 2008, dengan tujuan mencegah para pejuang Gaza melakukan penembakan roket ke wilayah komunitas Israel selatan.
Serangan militer tersebut berakhir selama 22 hari, sebelum Israel dan kelompok-kelompok Palestina di Gaza, terutama gerakan HAMAS, masing-masing mengumumkan gencatan senjata secara sepihak.
Sejak perang berakhir, Mesir menjadi juru penengah antara Israel dan HAMAS guna mencapai gencatan senjata yang berumur lebih lama.(*)
Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2009
1. Dududk manis.
2. Hidup dari donatur jadi nggak usah koar-koar.
3. Tdk usah pelihara teroris.
kalau ketiga syarat tsb dituruti pasti palestina akan tenang.