Singapura (ANTARA News) - Harga minyak naik di perdagangan Asia, Jumat, karena melonjaknya harapan pasar terhadap permintaan energi di tengah berbagai pertanda pemulihan ekonomi, kata kalangan dealer seperti dikutip AFP.

Kontrak utama berjangka minyak mentah jenis ringan (Light Sweet Crude)untuk pengiriman Juni di New York naik 38 sen menjadi 57,09 dolar AS per barel.

Sementara itu, harga minyak Laut Utara Brent untuk pengiriman Juni juga naik 69 sen menjadi 57,16 dolar.

Harga melonjak setelah data baru menunjukkan jumlah pengangguran di AS hanya 601.000 orang selama sepekan sampai 2 Mei, jauh lebih rendah dari perkiraan kalangan analis yang mencapai 635.000 dan terendah sejak Januari.

"Pasar minyak mentah tidak terlalu khawatir mengenai fundamental minyak mentah, namun pandangan ke depan pada keseluruhan gambaran ekonomi dan sinyal dari pasar saham," kata Andy Lipow dari Lipow Oil Associates.

Harga minyak mentah membukukan kenaikan yang solid pekan ini karena berharap atas pulihnya permintaan energi, namun harga masih jauh di bawah rekor tertinggi pada Juli yang mencapai 147 dolar per barel.(*)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2009