Sorong (ANTARA) - Harga cabai rawit di pasar tradisional Kota Sorong, Provinsi Papua Barat, Sabtu, mengalami kenaikan hingga Rp140.000 dari harga sebelumnya Rp80.000 per kilogram pekan lalu.
Pedagang di Pasar Remu Kota Sorong, Sabtu, menawarkan satu kilogram cabai rawit seharga Rp140.000 atau naik Rp60.000 dari harga sebelumnya Rp80.000 per kilogram pekan lalu.
Safar pedagang Pasar Remu Kota Sorong, mengaku menjual cabai rawit seharga Rp140.000 per kilogram karena harga di tingkat agen dan petani naik serta stok semakin berkurang.
Menurut dia, pekan lalu pedagang pasar tradisional remu menjual cabai rawit seharga Rp 80.000 kemudian naik menjadi Rp100.000 dan naik lagi menjadi Rp120.000 hingga Sabtu sore mencapai Rp140.000 per kilogram.
Dia menyampaikan, cabai rawit yang dijual pasar tradisional remu ada yang berasal dari petani lokal Sorong ada pula yang didatangkan dari luar Kota Sorong seperti Pulau Seram dan Manado.
Baca juga: Kondisi pasien positif Corona kota Sorong membaik
Dikatakan bahwa sudah hampir dua pekan belum ada kapal dari Pulau Seram yang merupakan daerah pasokan utama dan juga Manado sehingga stok cabai rawit berkurang.
Ia menjelaskan pula bahwa yang dijual saat ini adalah cabe rawit dari petani lokal Sorong dengan stok terbatas sehingga harga naik hingga Rp140.000 per kilogram.
"Kami berharap ada kapal dari Pulau Seram daerah pasokan utama terdekat masuk ke Sorong dalam pekan ini sehingga stok cabe rawit bertambah dan harga stabil," ujarnya.
Baca juga: Sorong umumkan dua PDP positif dan dua negatif Covid-19
Pewarta: Ernes Broning Kakisina
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2020