Nairobi (ANTARA News/Reuters) - Para perompak Somalia menahan sebuah kapal kecil Belanda dengan delapan awaknya , Kamis , dalam pembajakan terbaru di jalur pelayaran paling berbahaya di dunia , kata satu kelompok maritim regional.
"Aksi itu terjadi di Teluk Aden dua jam lalu. Itu informasi yang saya peroleh untuk sementara," kata Andrew Mwangura, koordinator Program Bantuan Pelaut Afrika Tumur yang berpusat di Kenya kepada Reuters.
Kegiatan para perompak Somalia meningkat dalam pekan-pekan belakangan ini, walaupun sudah ada penggelaran angkatan laut internasional yang belum pernah terjadi sebelumnya di daerah itu untuk mengekang mereka.
Para perompak membebaskan sebuah kapal kargo milik Uni Emirat Arab Rabu dan menahan sebuah kapal berbendera Antigua dan Barbuda sehari sebelumnya.
Mereka menahan sekitar 18 kapal dengan sekitar 250 sandera, kata kelompok-kelompok yang memantau aktivitas perompak lokal.
(*)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009