Mulai hari ini siapa pun yang diperkirakan berada di sekitar salah satu dari mereka akan diberikan tes COVID-19 untuk mengevaluasi status pembawa pra-gejala atau asimptomatik untuk membatasi penularan yang tidak disengaja
Washington (ANTARA) - Seiring penyebaran virus corona yang meluas, Gedung Putih mengatakan pada Jumat bahwa siapa pun yang berada di dekat Presiden Donald Trump atau Wakil Presiden Mike Pence akan diminta melakukan tes cepat COVID-19.
Pengujian ini diperkirakan akan serupa dengan yang dilakukan Trump pada Kamis. Dia melakukan pengujian di Laboratorium Abbott, yang memberikan hasil dalam 15 menit atau kurang.
Juru bicara Gedung Putih Judd Deere mengatakan, "mulai hari ini siapa pun yang diperkirakan berada di sekitar salah satu dari mereka akan diberikan tes COVID-19 untuk mengevaluasi status pembawa pra-gejala atau asimptomatik untuk membatasi penularan yang tidak disengaja."
Salah satu hal yang menyulitkan dari virus ini adalah bahwa orang yang terinfeksi dapat menyebarkannya bahkan tanpa mengetahui mereka terinfeksi penyakit itu atau belum menunjukkan gejala yang jelas.
Trump sekarang telah diuji dua kali untuk virus corona dan dinyatakan negatif. Demikian juga Pence.
Gedung Putih telah memberlakukan kebijakan jaga jarak, seperti menyediakan lebih banyak ruang di antara kursi di setiap acara. Tetapi tetap ada batasan seberapa jauh jarak bisa diterapkan mengingat betapa kecilnya ruang kantor di Sayap Barat.
Sumber: Reuters
Baca juga: Pentagon siapkan 100 ribu kantong jenazah untuk korban corona
Baca juga: Kasus corona membludak, korps militer AS siapkan 100 fasilitas
Penerjemah: Gusti Nur Cahya Aryani
Editor: Mulyo Sunyoto
Copyright © ANTARA 2020