"Saat saya bertemu pada pertarungan pertama di Houston Texas beberapa waktu lalu sebenarnya Juarez tidak memiliki pukulan istimewa bahkan selama pertarungan itu tidak ada pukulan yang menyulitkan saya," kata petinju yang memiliki julukan "The Dragon" ketika dihubungi dari Semarang, Kamis.
Hanya, kata dia, petinju tuan rumah itu ditopang kondisi fisik dan stamina yang cukup bagus sehingga mampu mengimbangi dirinya. "Saya kira kelebihan dia hanya terletak pada fisik dan staminanya saja.
Makanya, kata suami mantan atlet wushu Jateng, Anna Maria Megawati tersebut, untuk pertarungan kedua mendatang, dirinya lebih memfokuskan pada kondisi fisik dan stamina untuk pertarungan selama 12 ronde.
"Mungkin untuk pukulan, saya hanya menambah sedikit-sedikit agar lebih baik dan tajam dibandingkan saat pertemua pertama di Texas beberapa waktu lalu," kata ayah dua orang putri (Maria Luna Ferisha dan Maria Rosa Christiani) tersebut.
Menurut dia, latihan selama satu bulan lebih ini, dirinya lebih fokus pada latihan fisik sedangkan untuk teknik kemungkinan baru mulai saat sudah berada di Amerika Serikat yaitu tiga minggu sebelum pertarungan itu berlangsung.
Seperti diwartakan sebelumnya, petinju terbaik Indonesia Chris John berhasil mempertahankan gelar juara dunia kelas bulu WBA setelah bertarung dengan hasil imbang menghadapi penantangnya Rocky Juarez dari AS dalam pertarungan di Houston, Texas, 28 Febuari 2009.
Pertarungan Chris John yang berlangsung di Toyota Center itu, berakhir imbang karena ketiga hakim memberikan nilai sama untuk kedua petinju, yaitu 114-114.
Usai pertarungan pertama itu Chris John sempat mengatakan, "bandingkan muka saya dengan muka lawan saya".
Berdasarkan statistik pukulan yang dilancarkan Chris John seperti dikutip dari USA Today, ternyata lebih unggul dibandingkan dengan lawannya Rocky Juarez.(*)
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2009
