Manado (ANTARA News) - Sejumlah perwakilan Kementrian Luar Negeri se-ASEAN, membahas pemanfaatan dana cadangan sekitar 120 miliar dolar AS, guna membantu kondisi ekonomi di 10 negara kawasan itu.

Dana cadangan tersebut berfungsi untuk membantu negara di ASEAN saat mengalami krisis ekonomi global, kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) Departemen Luar Negeri (Deplu), Imron Cotan, di Manado, Kamis.

Sepuluh negara ASEAN yang mengikuti Senior Officer Meeting (SOM) tersebut, yakni Indonesia, Malaysia, Thailand, Singapura, Laos, Brunei, Filipina, Vietnam, Myanmar dan Kamboja.

Setiap negara yang mengalami dampak atau menerima imbas krisis ekonomi global, bisa menarik dana tersebut tanpa ada batasan, guna mendorong kinerja perekonomian agar tidak ambruk.

Ada upaya pemerintah se-ASEAN menciptakan kestabilan pasar dan menumbuhkan tingkat perekonomian masing-masing negara, serta adanya pembahasan terkait program sentralistik ASEAN.

SOM ASEAN sendiri dilaksanakan di Manado atas tindak lanjut pembahasan di Pataya Thailand belum lama ini, yang memilih Indonesia sebagai tuang rumah sehubungan kondisi politik dan keamanannya yang kondusif.

Hasil keputusan SOM ASEAN di Manado akan dibahas pada Forum Summit Oktober 2009 di Thailand, karena negara tersebut bertindak sebagai "chairman" tingkat ASEAN. (*)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2009