Makassar (ANTARA News) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) menjajaki kerjasama ekonomi, perdagangan, investasi, dan pariwisata dengan negara-negara di kawasan Amerika Selatan dan Karibia, kata Gubernur Syahrul Yasin Limpo, Kamis.
Saat menghadiri Diseminasi Informasi Potensi dan Peluang Kerjasama Ekonomi dengan negara Amerika Selatan dan Karibia yang diselenggarakan Departemen Luar Negeri, Syahrul menawarkan beberapa komoditas andalan Sulsel seperti sapi, kakao, rumput laut, beras dan jagung kepada Duta Besar Suriname dan Duta besar Ekuador yang hadir dalam acara itu.
"Over stock (kelebihan stok) beras kami mencapai dua juta ton, begitu pun dengan overstock jagung 1,5 juta ton, serta rumput laut sulsel yang nomor dua terbesar di dunia," katanya.
Syahrul berharap, pertemuan ini ditindaklanjuti dengan membuat nota kesepahaman (MoU) mengenai bentuk kerjasama antara Pemerintah Sulsel, Departemen Luar Negeri dan negara-negara kawasan Amerika Selatan dan Karibia.
Pemerintah provinsi Sulsel juga menjamin bahwa krisis keuangan yang melanda dunia tidak terlalu berpengaruh pada perekonomian provinsi ini.
Acara Deplu yang dihadiri Duta Besar Suriname Angelic Alihusain del Castilho dan Duta Besar Ekuador ini bisa menjadi titik awal kegiatan promosi.
Dalam pertemuan itu beberapa perwakilan daerah menyampaikan potensi-potensi ekonomi antar negara dan peluang kerjasama investasi dan kepariwisataan yang dapat dikembangkan di Indonesia dan Sulsel. (*)
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2009