London (ANTARA News) - Meski bermain dengan sepuluh pemain, Barcelona secara dramatis menyingkirkan tuan rumah Chelsea untuk melaju ke final Liga Champions setelah bermain imbang 1-1 di Stamford Bridge, London, Rabu (Kamis dinihari WIB).
Meski pertandingan pertama di Nou Camp juga berakhir imbang dengan skor 0-0, Barcelona berhak melangkah ke final karena lebih produktif di kandang lawan.
Adalah Andres Iniesta yang mengubur harapan Chelsea ketika mencetak gol penentuan pada saat "injury time".
Gol tersebut langsung membungkam puluhan ribu pendukung Chelsea dan para pemain pun hanya bisa tertunduk lesu saat meninggalkan lapangan.
Tuan rumah Chelsea yang dari awal diunggulkan, sepertinya sudah berada dalam posisi aman untuk lolos ke final menghadapi tim Inggris lainnya Manchester United di Roma pada 27 Mei mendatang setelah Michael Essien mencetak gol pada menit kesembilan.
Peluang tersebut semakin besar karena keunggulan 1-0 tersebut bertahan masa injury time. Pada pertengahan babak kedua, Barcelona juga harus bermain dengan sepuluh pemain menyusul kartu merah yang diterima oleh Eric Abidal.
Para pemain Chelsea, terutama penyerang Didier Drogba, melampiaskan kekecewaan mereka kepada wasit Tom Ovrebo asal Norwegia yang tidak memberikan tendangan penalti karena salah seorang pemain Barcelona dinilai "handball".(*)
Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2009
AYu Mu Cayoooo!!!!!!
memang pantas kau menang, dan yang pasti kau pun pantas menjadi kampiunnya!!!!
MU.....
Sikat abis Barca...!!!!!