Jakarta (ANTARA News) - Artis terkenal Luna Maya yang membintangi film "Janda Kembang" terpaksa harus menyanyi karena tuntutan skenario dalam film cerita komedi sosial itu.

"Saya bernyanyi itu hanya sebagai tuntutan dalam film Janda Kembang," kata Luna gadis kelahiran Denpasar, 26 Agustus 1983 saat peluncuran film terbarunya Janda Kembang di Planet Hollywood Jakarta, Rabu.

Luna sebetulnya dipaksakan dalam albumnya sountrack film Janda Kembang, karena belum diberitahu kalau ada nyanyinya. "Tapi, kalau saya tahu ada nyanyinya saya sudah mundur."

Menurut dia, sebetulnya tawaran menyanyi dalam film itu ragu-ragu karena dia bukan penyanyi. Namun, tidak ada salahnya jika dicoba.

"Kalau suara Luna jelek, karena Luna basisnya bukan penyanyi," kata Luna.

Ia mengatakan, membawakan lagu dalam album sountrack itu harus belajar selama sebulan dan rasanya sangat susah.

"Bicara saja sering salah apalagi menyanyi. Saat membawakan lagu 'wulan merindu' rasanya susah sekali dan beberapa kali harus diulang saat rekaman," katanya.

Lagu wulan merindu dengan irama musik dangdut sangat sulit dilakukan, karena baru pertama kali rekaman.

"Saya melakukan rekaman baru pertama kali rasanya takut dan karena tidak percaya diri," katanya.

Luna dalam film itu mengaku tidak maksimal memerankan Selasih seorang janda yang cantik dan seksi. Untuk menjadi penyanyi yang baik tidak gampang, karena harus betul-betul menjiwai lirik lagu dan musiknya. Apalagi irama musiknya dangdut sangat sulit.

Kendati demikian, Luna bisa membawakan beberapa lagu dengan baik antara lain "Ku Berharap", "Hijau Daun", "Lebih baik mencintai daripada dicintai", dan "Wulan Merindu" dalam sountrack filmnya.

Meskipun, dikatakan berhasil dalam menyanyikan lagu dalam film Janda Kembang, tetapi Luna tidak berpikir untuk beralih profesi dan ingini tetap menekuni dunia layar lebar.(*)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009