alat deteksi ini mulai dilakukan selama dua hari terakhir

Makassar (ANTARA) - Pemerintah Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan melaksanakan rapid test (pengujian cepat) secara serentak di sejumlah Puskesmas dan delapan rumah sakit rujukan pasien Coronavirus Disease (COVID-19) sebagai upaya mendeteksi dini dan menekan penyebaran virus tersebut.

"Penggunaan alat deteksi ini mulai dilakukan selama dua hari terakhir, khususnya wilayah yang dianggap rentan terjadinya penyebaran virus corona," ujar Pejabat (Pj) Wali Kota Makassar M Iqbal Suhaeb, di Posko Induk info COVID-19, Jumat.

Iqbal menyebut, sebanyak1.300 alat rapid test sudah terdistribusi ke puskesmas dan juga ke seluruh rumah sakit rujukan yang ada di Makassar.

“Sejak kemarin alatnya sudah digunakan, dan terus berlanjut hingga hari ini. Kami petakan penggunaan alat ini berdasarkan prioritas kebutuhan, seperti untuk pasien ODP dan PDP yang pernah melakukan kontak langsung dengan pasien positif COVID-19," paparnya.

Baca juga: UNM Makassar produksi massal bilik sterilisasi
Baca juga: RS Regional Wahidin periksa 40 spesimen per hari

"Ini kita alokasikan sebanyak tujuh ratusan alat rapid test, dan selebihnya untuk petugas medis di puskesmas yang selama ini melakukan kontak dengan pasien, termasuk seluruh tenaga medis yang bekerja di ICU pada delapan rumah sakit rujukan," tambah dia.

Sedangkan untuk Alat Perlindungan Diri (ADP) bagi para tenaga medis, mantan Kepala Biro Humas dan Protokol Pemprov Sulsel ini menuturkan, sudah mendatangkan sejumlah unit dan telah terdistribusi ke seluruh rumah sakit rujukan.

“Kami masih menunggu suplai tambahan ADP dari Pemprov Sulsel sesuai yang telah diarahkan pemerintah pusat terkait pemenuhan kebutuhan tenaga medis yang menangani pasien COVID-19,” ungkap dia

Mantan Kepala Satpol PP Pemprov Sulsel ini menjelaskan bahwa pihaknya telah mengalokasikan anggaran pembelian rapid test di APBD 2020 sebanyak 25 ribu buah masker sebanyak 3.500 buah, APD untuk petugas medis sebanyak 1.000 paket, serta thermo scan infrared sebanyak 100 buah.
Untuk Rumah Sakit yang masuk rujukan pasien COVID-19 di Makassar yang mendapat suplai rapid test yakni RSUP Wahidin Sudiro Husodo, RSU RS Universitas Hasanuddin, RSU Labuang Baji, RS Tingkat II Pelamonia, RS Dr Tadjuddin Chalid, RSU Sayang Rakyat, RSU Dadi, serta RSU Haji.

Baca juga: ACT Sulsel salurkan APD ke sejumlah puskesmas di Makassar
Baca juga: Anggaran reses DPRD Makassar diperuntukkan dampak COVID-19
Baca juga: Hotel-restoran di Makassar bantu sediakan makanan untuk petugas medis

Pewarta: M Darwin Fatir
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2020