Tangerang (ANTARA News) - Supir Nasrudin Zulkarnain, Suparmin (34) mengemukakan majikannya berkunjung ke rumahnya Rani Juliani di Jalan Kyai Maja, Kelurahan Panunggangan, Kecamatan Pinang sekitar dua hingga tiga kali dalam seminggu.

"Saya yang mengantarkan bapak ke rumahnya Rani," kata Suparmin saat ditemui di Perumahan Teratai Griya Asri Blok G4 No.1 Kecamatan Legok, Kabupaten Tangerang, Banten, Rabu.

Suparmin mengaku tidak tahu apa yang dilakukan Nasrudin ketika ketemu wanita yang kuliah di Sekolah Tinggi Manajemen Ilmu Komputer (STMIK) Raharja tersebut.

Namun pria yang menjadi supir Nasrudin sejak Januari 2008 tersebut, menilai Rani sebagai wanita menarik dan baik hati karena tidak jarang memberikan uang saku sebesar Rp20 ribu, apabila mengantarkan istri siri majikannya tersebut.

Suparmin pun menganggap Nasrudin sebagai sosok yang baik dan tidak pernah marah serta termasuk orang yang pendiam karena tidak banyak bicara.

Suparmin awalnya menjadi supir Nasrudin sejak Januari 2008 kemudian dikontrak sebagai karyawan PT Putra Rajawali Banjaran pada 1 Oktober 2008 dan bertugas mengantarkan Nasrudin ketika berpergian.

Suparmin menjadi saksi saat terjadi penembakan yang menewaskan majikannya tersebut usai bermain golf di Modernland, Kota Tangerang, pada 14 Maret 2009.

Suparmin mengungkapkan sejak awal tidak mengetahui jika Nasrudin menjalin hubungan suami-istri dengan Rani, karena majikannya mengenalkan wanita berprofesi "caddy" tersebut sebagai anak angkatnya.

"Saya tahunya Rani sebagai istri almarhum dari keterangan polisi, ketika menjalani pemeriksaan di Polres Metro Tangerang," ujar Suparmin.

Terkait dengan dugaan adanya pertemuan Antasari dengan Rani dan Nasrudin, Suparmin tidak mengetahuinya karena hal tersebut urusan atasannya. (*)

Pewarta:
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2009