Jakarta (ANTARA News) - Wakil Ketua Umum Dewan Syuro DPP (PKB) Lily Wahid membantah bahwa DPP PKB telah memutuskan mengajukan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar sebagai calon wakil presiden bagi Susilo Bambang Yudhoyono karena tidak seluruh arus bahwa setuju dengan opsi tersebut, bahkan banyak daerah mencalonkan Prabowo Subianto sebagai calon presiden.

"Berita bahwa Muhaimin telah diajukan sebagai cawapres perlu diluruskan. Belum pernah ada putusan apapun soal cawapres," kata adik Abdurrahman Wahid tersebut di Jakarta, Rabu, sehubungan akan dilaksanakan Rapimnas PKB akan dilakukan pada Rabu siang (6/5).

Sebelumnya, Ketua DPP PKB Marwan Jafar mengatakan, pasangan capres dan cawapres PKB sebenarnya sudah cukup jelas, dan tinggal diputuskan dalam forum resmi PKB. Menurut dia, Pasangan capres dan cawapres PKB tersebut adalah Susilo Bambang Yudhoyono dan Muhaimin Iskandar.

Mengenai hal itu, Lily Wahid mengatakan, "Arus bawah tidak semua setuju (Muhaimin diajukan sebagai cawapres). Banyak yang ingin calon lainnya." Hal itu, katanya, banyak kader PKB yang kecewa kondisi keseluruhan selama ini.

Ia mengatakan, jika ada pihak yang mengusung Muhaimin sebagai cawapres maka itu adalah pendapat pribadinya dan tidak melalui mekanisme partai. Ia mengatakan keputusan tersebut harus melalui rapimnas PKB yang digelar Rabu (6/5).

Ditanya mengenai suara-suara dari daerah, Lily mengatakan, sebagai contoh ada yang menginginkan Prabowo Subianto sebagai calon presiden. Ditanya lagi apakah ada yang mengajukan Megawati Soekarnoputri, Lily mengatakan sulit karena Megawati pernah gagal.

Lily belum mengetahui berapa banyak kepengurusan daerah yang menginginkan Prabowo sebagai capres. Namun katanya, cukup banyak.

Sebelumnya, Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar menegaskan, PKB tetap mantap mendukung calon presiden dari Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono pada Pemilu Presiden (Pilpres) 2009.

Muhaimin mengatakan, dukungan pada SBY dan koalisi dengan Demokrat juga diputuskan dalam rapat dengan Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PKB, Selasa (5/5) malam.

Terkait agenda rapimnas PKB, Muhaimin menjelaskan, rapimnas akan membahas beberapa agenda seperti evaluasi pelaksanaan pemilu dan pengawalan hasil menuju pengesahan pemilu legislatif.

Selain itu, rapimnas juga akan membahas pemantapan kepastian koalisi dan pilpres, terutama menyangkut agenda koalisi yang akan disodorkan ke pasangan koalisi.

Soal pengajuannya sebagai calon wakil presiden mendampingi SBY oleh PKB, Muhaimin menyerahkan keputusan pada partai.

"Soal cawapres, terserah teman-teman di PKB," kata politisi yang pernah memimpin organisasi Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) tersebut.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009