Jakarta (ANTARA News) - Direktur Utama PT Aneka Tambang Alwinsyah Lubis menyatakan perusahaan siap mengambilalih saham divestasi PT Newmont Nusa Tenggara jika memang ditugasi pemerintah.

"Kita siap saja, dari sisi pendanaan saya kira tidak masalah," kata Alwinsyah, usai Breakfast Meeting BUMN Exceutive Club bertajuk "Ketahanan Pangan dan Sinergi BUMN" di Gedung Bulog, Jakarta, Rabu.

Apabila ditugasi, Antam harus terlebih dulu melakukan due diligence (uji tuntas) untuk mendalami bagaimana aset Newmont yang akan diambilalih itu.

Ia mengaku pihaknya belum melakukan kajian khusus untuk hal itu karena sejauh ini belum ada arahan dari Kementerian BUMN selaku kuasa pemegang saham Antam.

"Apalagi kalau hasil kajian ternyata nilai perusahaan dan asetnya bagus tentu menjadi pertimbangkan untuk masuk," ujarnya.

Ia menambahkan, perusahaan memiliki arus kas yang cukup kuat, akan tetapi bisa juga pendanaan diupayakan dari eksternal perusahaan.

Awal April 2009 arbitrase internasional memenangkan gugatan dan mengharuskan Newmont melakukan divestasi 17 persen saham kepada pemerintah Indonesia.

Pemerintah tengah mengkaji rencana pembelian saham tersebut apakah dieksekusi sendiri atau hak belinya diberikan kepada BUMN sektor pertambangan. Sebelumnya wacana BUMN menjadi pembeli saham divestasi tersebut diarahkan kepada Aneka Tambang.
(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009