"Masih kita kaji," kata Menteri Perhubungan Jusman Syafii Djamal dia di Batam, Rabu.
Menurut Menteri, pembangunan bandara baru itu dimungkinkan, meski di Pulau Bintan sudah ada Bandara Raja Haji Fisabilillah.
"Seperti di Jakarta, ada Soekarno Hatta dan ada Halim Perdana Kusuma," kata dia.
Penggunaan dua bandara itu, bisa dibedakan, yang satu khusus untuk pesawat sewa, dan pelabuhan udara dan yang lain untuk umum.
"Yang satu bisa untuk kelas eksekutif," kata dia.
Pemerintah Kabupaten Bintan berencana membangun bandara di Bintan Utara yang dikerjakan dengan bekerjasama dengan swasta.
Berbeda dengan Bandara Haji Fisabilillah, maka bandara baru tersebut khusus untuk melayani penumpang pesawat yang hendak melancong di Kawasan Pariwisata Internasional Bintan.
(*)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009