Rating tersebut untuk perseroan dan obligasi Apexindo Pratama Duta I Tahun 2005 senilai Rp510 miliar dan Sukuk Ijarah I Tahun 2005 senilai Rp240 miliar. Rating tersebut berlaku untuk periode 1 April 2009 sampai dengan 8 April 2010.
"Tahun lalu, perseroan juga mendapatkan peringkat yang sama untuk periode 2008-2009. Selain itu, peringkat A plus juga didapatkan perseroan untuk rencana penerbitan obligasi kedua maksimum senilai Rp750 miliar tahun ini, yaitu Obligasi Apexindo Pratama Duta II tahun 2009 senilai Rp500 miliar dan Sukuk Ijarah Apexindo Pratama Duta II Tahun 2009 maksimum senilai Rp 250 miliar," kata Sekretaris Perusahaan Apexindo, Ade R Satari di Jakarta Rabu.
Peringkat A plus ini menunjukkan bahwa sebagai obligor, Apexindo memiliki kemampuan finansial yang kuat dalam menyelesaikan kewajiban-kewajiban jangka panjangnya.
Mengenai kinerja yang diraih perseroan selama dua tahun berturut-turut ini, Direktur Keuangan Apexindo, Suarmin Tioniwar menjelaskan, meski melambatnya perekonomian global telah menurunkan harga minyak, perseroan tetap bisa mempertahankan peringkatnya yang baik.
"Kami memastikan arus kas tetap stabil sehingga secara otomatis menambah kepercayaan para investor dan kreditur bahwa kami mampu memenuhi tanggung jawab keuangan,"ujarnya. (*)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2009